Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jokowi Sempat Tak Setuju Pasal Penghinaan Presiden di KUHP, Tak Ambil Pusing Dihina
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Ungkap Penyebab Harga Pupuk Mahal kepada Petani Tebu di Mojokerto: Ukraina Rusia Lagi Perang

Sabtu, 05 November 2022 - 08:14:00 WIB
Jokowi Ungkap Penyebab Harga Pupuk Mahal kepada Petani Tebu di Mojokerto: Ukraina Rusia Lagi Perang
Presiden Jokowi mendengar keluhan dari para petani tebu di Mojokerto, Jawa Timur (4/11/2022). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendengar keluhan dari para petani tebu di Mojokerto, Jawa Timur (4/11/2022). Para petani tebu curhat harga pupuk saat ini mahal.

Keluhan ini didengarkan langsung oleh Jokowi saat dialog dengan mereka.

“Pupuknya agak mahal Pak Presiden,” kata salah satu petani wilayah kerja Pabrik Gula Gempolkrep Mojokerto, Mardianto melalui tayangan video di Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (5/11/2022).

Jokowi pun merespons hal ini dengan mengatakan saat ini harga pupuk yang mahal menjadi masalah semua negara. Penyebabnya bahan baku pupuk didatangkan dari Ukraina dan Rusia yang kini sedang berkonflik. Sehingga distribusi dan produksi bahan baku pupuk terhambat yang menyebabkan kenaikan harga di sejumlah negara.

“Pupuk seluruh negara semuanya mahal pupuk, problemnya. Kenapa? Karena bahan baku pupuk itu dari Ukraina sama Rusia, lagi perang,” kata Jokowi.

Meski begitu, Mardianto mengatakan pupuk dengan jenis ZA yang memiliki kandungan Amonium Sulfat atau (NH4) 2SO4 untuk menyuburkan tanaman sudah tidak ada kelangkaan seperti beberapa waktu.

“ZA-nya tidak ada masalah, tapi ini bisa dibantu dari pabrik lain untuk bantuan kita dan kawan-kawan Pak Presiden,” ucap Mardianto.

Pada kesempatan itu, Mardianto juga mengatakan tahun ini pabrik gula yang ada di wilayahnya berjalan lancar. Sehingga, pembayaran kepada para petani tebu juga lancar.  

“Perlu kami menyampaikan di lapangan, Alhamdulillah untuk kurun waktu berapa tahun ini pabrik kita ini berjalan sangat lancar. Biasanya ada rusak ada ini, tidak pernah terjadi. Sehingga tahun ini, tahun kemarin Alhamdulillah harga gulanya cukup baik, pembayarannya lancar. Yang sebelumnya itu sampai sekian bulan sampai bulan Maret. Alhamdulillah sekarang sudah lancar,” kata Mardianto.  

“Lancar berapa hari?” tanya Jokowi.

“Lima hari, 10 hari sudah keluar,” kata Mardianto.

“Rendemennya pinten (berapa)?” tanya Jokowi lagi.

“Delapan sampai 9. Harapan kami seperti itu, semua kalau bisa 9, 10 Pak Presiden,” ujar Mardianto.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut