Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Ungkap Sempat Ditekan untuk Lockdown: Saya Semedi 3 Hari untuk Putuskan

Kamis, 26 Januari 2023 - 10:25:00 WIB
Jokowi Ungkap Sempat Ditekan untuk Lockdown: Saya Semedi 3 Hari untuk Putuskan
Presiden Joko Widodo (tangkapan layar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan dirinya sempat mendapat tekanan untuk melakukan lockdown pada awal pandemi Covid-19. Tekanan itu dia dapatkan bukan hanya dari menterinya saja, tapi juga dari DPR dan partai politik.

Hal itu disampaikan Jokowi pada Rapat Koordinasi Nasional Transisi Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Kamis (26/1/2023).

"Pada saat memutuskan lockdown atau nggak lockdown, rapat menteri 80 persen 'Pak lockdown karena semua negara melakukan itu'. Nggak dari DPR, nggak dari partai, semuanya (minta) lockdown," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, jika pada saat itu dirinya tidak kuat menerima tekanan tersebut, maka keputusan keliru bakal keluar.

"Tekanan-tekanan seperti itu pada saat mengalami krisis dan kita tidak jernih, kita tergesa-gesa, kita grasak-grusuk, bisa salah, bisa keliru," ujar Jokowi.

Jokowi menilai jika saat itu dirinya memerintahkan lockdown, maka dampaknya akan dirasakan rakyat. Kebijakan itu bisa berujung timbulnya kerusuhan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut