Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pelapor Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Minta Polisi Sita Buku Buatan Roy Suryo Cs, Kenapa?
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Ungkap Stok Kebutuhan Bahan Pokok di Beberapa Daerah Defisit

Selasa, 28 April 2020 - 14:46:00 WIB
Jokowi Ungkap Stok Kebutuhan Bahan Pokok di Beberapa Daerah Defisit
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: INews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan, beberapa daerah di Indonesia mengalami defisit kebututuhan bahan pokok. Berdasarkan laporan yang diterima, stok beras defisit di 7 provinsi, stok jagung defisit di 11 provinsi, stok cabai besar defisit di 23 provinsi, stok cabai rawit defisit di 19 provinsi.

Sedangkan untuk stok bawang merah, diperkirakan juga defisit di 1 provinsi, dan stok telur ayam defisit di 22 provinsi. "Stok untuk minyak goreng diperkirakan cukup untuk 34 provinsi tapi untuk stok gula pasir diperkirakan defisit di 30 provinsi dan stok bawang putih diperkirakan defisit di 31 provinsi," ujar Jokowi.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menggelar rapat kabinet terbatas (ratas) melalui video konferensi, dari Istana Kepresidenan seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Kabinet, Selasa (28/4/2020). Mantan gubernur DKI Jakarta ini meminta jajarannya mendata kebutuhan bahan pokok di masing-masing daerah atau provinsi.

"Saya ingin dilakukan hitungan yang cepat, asessement yang cepat terhadap kebutuhan bahan pokok setiap daerah, setiap Provinsi, agar dihitung mana provinsi yang surplus, mana provinsi yang defisit, berapa produksinya, semuanya harus kita hitung," kata Jokowi.

Mantan wali kota Solo ini juga meminta jajarannya memastikan pendistibusian kebutuhan pokok berjalan dengan baik sehingga daerah yang mengalami defisit kebutuhan pokok dapat terus disuplai melalui distribusi dari daerah yang surplus. Jokowi meminta transportasi distribusi pangan antarprovinsi, antarwilayah, antarpulau tidak terganggu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut