Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Banjir dan Longsor Sumatera, Kepala Basarnas: 583 Tewas, 553 Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Wajbkan Basarnas Perbanyak Inovasi dengan Manfaatkan Teknologi

Senin, 21 Februari 2022 - 11:15:00 WIB
Jokowi Wajbkan Basarnas Perbanyak Inovasi dengan Manfaatkan Teknologi
Presiden Joko Widodo (Foto : Biro Setpres)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo mewajibkan Badan SAR Nasional (Basarnas) memanfaatkan teknologi untuk berinovasi. Sebab, saat ini teknologi SAR telah berkembang cepat dan Basarnas harus beradaptasi.

"Perbanyak inovasi dengan memanfaatkan teknologi ini wajib. Teknologi SAR sudah berkembang dengan cepat dan semakin canggih yang bisa membantu memproyeksi dan menganalisa secara cepat dan akurat," ujar Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional Basarnas secara virtual, Senin (21/2/2022).

Jokowi mengatakan, dengan penanganan yang lebih tepat dan efektif, Basarnas dapat menyelamatkan banyak masyarakat yang tertimpa bencana.

"Karena itu Basarnas tidak boleh ketinggalan, saya ulang, Basarnas tidak boleh ketinggalan dalam hal teknologi, harus cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi SAR yang terkini," tegasnya.

Dia juga meminta Basarnas meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM). SDM SAR menurutnya harus memiliki kompetensi yang tinggi dan keahlian yang relevan dengan kebutuhan situasi hari ini.

"Dan pastikan keselamatan tim SAR yang sedang bekerja," kata Jokowi.

Jokowi juga meminta Basarnas memperkuat sinergi dan kolaborasi kerja dengan melibatkan kementerian, lembaga pemerintah, TNI, Polri, badan usaha, organisasi kemasyarakatan dan potensi SAR lainnya. Dalam hal ini, dia meminta semua membuang ego sektoralnya.

"Libatkan seluruh elemen masyarakat, semua potensi dan buang jauh yang namanya ego sektoral, buang jauh-jauh yang namanya ego sektoral, semua harus bersinergi dalam opera kemanusiaan," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi berharap Basarnas dapat memperkuat pencegahan, mitigasi dan antisipasi. Serta melakukan edukasi pelatihan-pelatihan teknik SAR secara masif kepada masyarakat.

"Kita harus membangun kesadaran agar masyarakat semakin peduli dan sigap melakukan upaya preventif terutama di daerah-daerah yang rawan bencana dan kawasan kedaruratan, agar terbangun budaya SAR dan masyarakat tangguh kedaruratan," ungkapnya.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut