Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polemik Ijazah Jokowi, Bonatua Singgung KPU Sembunyikan 9 Informasi
Advertisement . Scroll to see content

Joman: Geng Solo Istilah yang Digunakan Pembenci Jokowi

Rabu, 10 September 2025 - 20:54:00 WIB
Joman: Geng Solo Istilah yang Digunakan Pembenci Jokowi
Plt Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Andi Azwan mengatakan istilah Geng Solo digunakan oleh para pembenci Presiden ke-7 Jokowi. (Foto: screenshot)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Plt Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Andi Azwan tidak terima penggunaan istilah Geng Solo. Menurutnya, istilah tersebut berkonotasi negatif dan menyerang banyak pihak.

Tak cuma itu, ia menilai istilah itu biasa digunakan oleh para pihak yang membenci Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). 

Hal ini dikatakan Andi merespons penilaian sejumlah pihak yang menyebut ada kaitan Geng Solo di balik aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan di Jakarta dan sejumlah tempat lainnya pada akhir Agustus 2025 lalu. 

Andi mengaku banyak mendapat laporan dari masyarakat Solo yang mengaku tidak terima atas kemunculan istilah Geng Solo ini. Menurutnya, istilah tersebut memiliki konotasi yang negatif.

"Itulah istilah-istilah yang digunakan oleh orang-orang yang membenci Pak Jokowi. Kenapa nggak langsung ke namanya saja?" kata Andi dalam program Rakyat Bersuara, Kamis (10/9/2025). 

Oleh karena itu, Andi meminta kepada pihak yang menuding keterlibatan Geng Solo ini untuk berani menyebutkan secara jelas siapa yang dimaksud. Sehingga, tidak perlu lagi menggunakan istilah itu. 

"Jadi menyamaratakan, mengeneralisir bahwasanya seluruh warga Solo itu adalah gangster. Artinya dia ini secara gentle bukan chicken, dia katakan langsung saja Geng Solo itu adalah Pak Jokowi, kemudian misalnya Pak Kapolri, misalnya Pak Panglima TNI karena mereka semua dari Solo," ujarnya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut