Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Kumpulkan Kapolri, Panglima TNI hingga Fadli Zon di Kertanegara, Bahas Apa?
Advertisement . Scroll to see content

Joni Kalla, Si Pemanjat Tiang Bendera Dapat Prioritas Masuk TNI

Sabtu, 18 Agustus 2018 - 10:31:00 WIB
Joni Kalla, Si Pemanjat Tiang Bendera Dapat Prioritas Masuk TNI
Joni Kalla bocah yang memanjat tiang bendera bersama Bupati Belu, NTT. (Foto: Twitter).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengapresiasi keberanian Johannes Adekalla siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Silawan, Atambua, memanjat tiang bendera yang talinya putus saat upacara perayaan HUT ke-73 Republik Indonesia di Pantai Motaain Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan apresiasi berupa beasiswa atas keberanian dan aksi heroik Johannes Adekalla, sehingga bendera merah putih dapat dikibarkan dalam upacara tersebut,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah di Jakarta, Sabtu (18/8/2018).

Menurutnya, aksi spontan Johannes saat pelaksanaan upacara kemerdekaan HUT ke-73 RI, dengan inspektur upacara Wakil Bupati Belu JT Ose Luan, sangat luar biasa  dan dapat menggugah rasa nasionalisme rakyat Indonesia.

“Atas aksi heroiknya, Panglima TNI mengapresiasi dengan memberikan penghargaan kepada Johannes Adekalla berupa beasiswa hingga lulus SMA. Setelah lulus SMA akan mendapat prioritas apabila ingin menjadi prajurit TNI serta mengundang Johannes ke acara pembukaan Asian Games ke-18 pada hari ini di Jakarta,” ujarnya.

Dia mengatakan saat ini masyarakat Indonesia mengapresiasi sikap yang ditunjukan Johannes Adekalla. “Mereka merasa terharu, meneteskan air mata dan bangga setelah melihat video aksinya yang viral di media sosial,” katanya.

Fadhilah menjelaskan dilihat dari video kejadian tersebut bermula saat petugas  pengerek bendera mengalami kesulitan, saat mengibarkan bendera merah putih karena ikatan bendera terlepas dan nyangkut di ujung tiang.

“Di saat semua orang kebingungan karena kejadian tersebut, muncul dari barisan anak berpakaian seragam SMP tanpa ada yang menyuruhnya dengan gagah berani tanpa rasa takut langsung memanjat tiang bendera,” ujarnya.

“Pemandangan mendebarkan pun disaksikan oleh ratusan peserta upacara. Remaja yang belum diketahui namanya ini pun perlahan-lahan memanjat tiang tinggi itu dan hanya membutuhkan waktu tidak sampai satu menit untuk mencapai puncak tiang serta membereskan masalah,” tambahnya.

Dia mengatakan saat hendak turun, peserta upacara pun bersorak dan bertepuk tangan. Para aparat telah menunggu di bawah untuk membantu anak kecil itu.  “Diketahui bahwa bocah kecil pemberani tersebut bernama Johannes Adekalla, pelajar kelas VII SMP Negeri Silawan putra dari Bapak Victorino Fahik Marschal dan Ibu Lorenca Gama. Atas keberaniannya tersebut akhirnya upacara 17 an dapat dilanjutkan dan sang merah putih dapat dikibarkan,” ujarnya.

Editor: Muhammad Saiful Hadi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut