Jubir Presiden Sebut Reshuffle Kabinet untuk Tuntaskan Visi Misi Indonesia Maju
JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara (Jubir) Presiden Fadjroel Rachman menilai reshuffle untuk menuntaskan visi dan misi Indonesia Maju. Para menteri pun diharapkan bisa bekerja keras.
“Kabinet Indonesia Maju bersama-sama sebagai kesatuan tim kerja akan menuntaskan visi sekaligus legacy (warisan) Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin,” katanya melalui keterangan tertulisnya, Kamis (24/12/2020).
Visi Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin antara lain terwujudnya Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian, berlandaskan gotong royong. Visi ini dilengkapi dengan misi Nawacita dan lima prioritas kerja .
“(Diantaranya) pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur; penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi, dan transformasi ekonomi. Termasuk mewujudkan Ibukota Negara baru di Bukit Sepaku, Penajam, Kalimantan Timur.Melaksanakan UU Cipta Kerja dan menuntaskan vaksinasi gratis covid-19,” katanya.
Enam menteri baru yakni Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan. Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, dan Wahyu Sakti Trenggono ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Sementara lima wamen yang baru antara lain Wamenkumham Edward Omar Syarif Hiariej, Wamenhan Letjen TNI Herindra, Wamenkes Dante S. Herbuwono, Wamen BUMN Pahala M. Mansury dan Wamen Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi.
Lebih lanjut dia kembali mengingatkan bawha pada saat pelantikan Kabinet Indonesia Maju 2019 lalu, presiden telah memberikan tujuh arahan. Pertama agar tidak korupsi. Kedua tidak ada visi- misi menteri, yang ada visi-misi presiden dan wakil presiden.
Ketiga kerja cepat, kerja keras, dan kerja produktif. Keempat, tidak terjebak rutinitas yang monoton. Kelima kerja berorientasi pada hasil nyata.
“Keenam, selalu cek masalah di lapangan dan temukan solusinya. Ketujuh, semuanya harus serius dalam bekerja,” katanya.
Editor: Faieq Hidayat