Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Persib Bandung Berencana IPO Awal 2026, Ini Respons BEI
Advertisement . Scroll to see content

Jumlah Investor Saham RI Cetak Rekor, Tembus 7 Juta SID

Senin, 02 Juni 2025 - 23:12:00 WIB
Jumlah Investor Saham RI Cetak Rekor, Tembus 7 Juta SID
BEI mencatat jumlah investor saham Indonesia telah menembus angka 7 juta SID pada, Senin (26/5/2025) lalu. (Foto: SINDO)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor saham RI mencetak rekor baru pada, Senin (26/5/2025) lalu. Jumlah investor menembus angka 7.001.268 atau 7 juta single investor identification (SID). 

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik mengatakan, pertumbuhan ini mencerminkan optimisme positif terhadap prospek perekonomian Indonesia sehingga membuat minat masyarakat terhadap investasi di pasar modal dalam negeri masih tetap tinggi, bahkan di tengah dinamika ekonomi global

"Pencapaian tersebut tidak lepas dari dukungan penuh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organization (SRO) dan anak usahanya, serta sinergi sekaligus kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dalam melaksanakan koordinasi penguatan dan pelaksanaan berbagai program edukasi pasar modal yang inovatif," kata Jeffrey dalam keterangan tertulis. 

Adapun pada 31 Desember 2024, investor saham Indonesia tercatat sebanyak 6.381.444 SID. Jumlah tersebut terus bertambah sebanyak 619.824 SID hingga 26 Mei 2025. 

Pertumbuhan ini terjadi meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mengalami pelemahan dari 7.079,905 pada penutupan perdagangan akhir tahun 2024 menjadi 5.967,988 pada 9 April 2025, yang kemudian kembali menguat ke posisi 7.175,819 per 28 Mei 2025.

Jeffrey menyebut, peningkatan jumlah investor saham juga terjadi di tengah ketidakpastian ekonomi global yang dipicu oleh kebijakan tarif impor Amerika Serikat sepanjang awal tahun 2025.

“Menariknya, meskipun kebijakan tarif impor mulai diberlakukan, minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia tetap tinggi. Tercermin dari penambahan lebih dari 38.000 investor saham selama periode 27 Maret hingga 8 April 2025,” tuturnya.

Sebagai informasi, penambahan sebanyak 38.676 investor saham terjadi selama periode libur panjang Idul Fitri ketika jumlah investor meningkat dari 6.705.452 SID pada 27 Maret 2025 menjadi 6.744.128 SID pada 8 April 2025. 

BEI menyadari bahwa pertumbuhan jumlah investor harus diimbangi dengan penguatan infrastruktur informasi dan edukasi pasar modal. Dalam hal ini, aplikasi IDX Mobile yang telah diunduh lebih dari 287.000 pengguna, dan media sosial resmi BEI menjadi beberapa kanal utama untuk memberikan akses informasi sekaligus edukasi yang cepat serta mudah kepada masyarakat. 

“BEI juga memperluas jaringan Galeri Investasi BEI yang kini mendekati 1.000 lokasi, serta didukung oleh lebih dari 6.000 Duta Pasar Modal yang menjadi ujung tombak edukasi di berbagai daerah di Indonesia,” ucap Jeffrey.

Kemudian, hingga jelang pertengahan tahun 2025, BEI telah melaksanakan berbagai program yang dijalankan melalui Area dan Kantor Perwakilan di seluruh Indonesia, baik secara daring maupun luring kegiatan edukasi seperti Sekolah Pasar Modal (SPM) dari level 1 hingga level 3, webinar, seminar, dan workshop yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat, serta melibatkan pelaku industri, perusahaan efek, asosiasi, akademisi, komunitas, dan media sebagai bagian penting dari strategi literasi pasar modal.

Tak hanya itu, BEI juga senantiasa berupaya untuk memperkuat basis investor pasar modal, tidak hanya untuk meningkatkan partisipasi investor ritel, namun juga melalui komunikasi berkelanjutan kepada investor institusi. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut