Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

Jumlah Kematian di Indonesia akibat Covid-19 Lampaui China, Ini 10 Provinsi Terbanyak

Minggu, 26 Juli 2020 - 17:53:00 WIB
Jumlah Kematian di Indonesia akibat Covid-19 Lampaui China, Ini 10 Provinsi Terbanyak
ilustrasi virus corona Covid-19. (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kasus kematian di Indonesia akibat pandemi virus corona (Covid-19) bertambah 67 menjadi 4.781 orang pada Minggu (26/7/2020). Dengan penambahan tersebut, membuat jumlah kematian di Indonesia melampaui China, tempat virus corona jenis baru menyebar kali pertama.

Merujuk data Worldometer, kasus kematian di China karena Covid-19 mencapai 4.634 orang. Data hari ini, China tidak mencatatkan penambahan pasien positif yang meninggal dunia.

Itu artinya, selisih jumlah kematian di Indonesia dan China 147 orang. Pasien positif Covid-19 di China hari ini bertambah 46 orang menjadi 83.830.

Dari sebaran pasien meninggal dunia di Indonesia, tercatat ada 10 provinsi terbanyak secara kumulatif. Berikut 10 daerah tersebut:

1.   Jawa Timur, 1.589 kasus
2.   DKI Jakarta, 759 kasus
3.   Jawa Tengah, 564 kasus
3.   Sulawesi Selatan, 302 kasus
4.   Kalimatan Selatan, 271 kasus
5.   Jawa Barat, 206 kasus
6.   Sumatra Utara, 179 kasus
7.   Sumatra Selatan, 153 kasus
8.   Sulawesi Utara, 122 kasus
9.   Nusa Tenggara Barat, 104 kasus
10. Banten, 87 kasus

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat, secara keseluruhan kasus positif hari ini bertambah 1.492 orang menjadi 98.778. Sedangkan pasien sembuh bertambah 1.301 sehingga totalnya menjadi 56.655 orang.

Pakar Epidemiolog dari Universitas Airlangga (Unair) Laura Navila Yamani meminta pemerintah menyiapkan langkah atau aturan bagi masyarakat yang masih melanggar protokol kesehatan Covid-19. "Jadi memang pemerintah itu harus lebih tegas sekarang, nah harapannya memang sekarang kuncinya di masyarakat," ujar Laura di Jakarta, Sabtu (25/7/2020).

Dia menuturkan, aturan atau tindakan tegas yang dibuat pemerintah bisa saja berupa tatanan adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19. Dengan cara itu masyarakat diharapkan bisa mengikuti dengan baik.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut