Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sedih, Vidi Aldiano Ungkap Ketakutan Anaknya Warisi Kanker
Advertisement . Scroll to see content

Jumlah Pasien Kanker di RSCM dan RS Dharmais Terus Meningkat

Kamis, 17 Januari 2019 - 17:20:00 WIB
Jumlah Pasien Kanker di RSCM dan RS Dharmais Terus Meningkat
Ilustrasi proses kemoterapi kanker. (Foto: iNews.id/Dok.)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Jumlah pasien kanker di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, dikatakan terus meningkat dari tahun ke tahun. Saat ini, di rumah sakit itu terdapat 110.000 kunjungan pasien kanker setiap bulan dengan kebutuhan rawat inap hingga 4.000  per bulan.

“Data RSCM, dari tahun ke tahun jumlah pasien kanker bukannya turun. Bahkan, pada 2017-2018 trennya terus naik,” ujar Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti di Jakarta, Kamis (17/1/2019).

Sementara, Direktur Medik Keperawatan RS Kanker Dharmais Jakarta, Nina Kemala Sari mengungkapkan, jumlah rata-rata kunjungan pasien kanker di RS yang dia kelola mencapai 10.000 per bulan, dengan pelayanan rawat inap sekitar 300 hingga 400 pasien per bulan. “Angka itu terus bertambah. Mayoritas datang dengan stadium lanjut, stadium tiga dan empat,” ungkap Nina.

Sama halnya dengan RS Kanker Dharmais, Dirut RSCM Lies menjelaskan, sekitar 60 persen sampai 70 persen pasien kanker yang datang ke RSCM sudah dalam kondisi stadium lanjut. Menurut dia, kebanyakan masyarakat terlambat berkunjung ke fasilitas kesehatan saat mengidap kanker lantaran terlalu banyak menerima informasi yang salah terkait pengobatan kanker.

“Saya ingin meyakinkan ke masyarakat cari pertolongan penanganan kanker ke institusi yang benar. Banyak sekali pemahaman yang salah dan ini harus dilawan,” tutur Lies.

Komite Penanggulangan Kanker Nasional (KPKN) saat ini berupaya meningkatkan pemahaman tentang kanker, baik di level masyarakat maupun tenaga kesehatan, di fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti klinik atau puskesmas.

Upaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan deteksi dini di masyarakat maupun tenaga kesehatan agar dapat segera diobati sehingga angka kematian akibat penyakit kanker dapat ditekan.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut