Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Catatan Akhir Tahun Ekonomi Syariah
Advertisement . Scroll to see content

Jumlah Pekurban di RI Tahun Ini Diramal Anjlok, Lebih Rendah dari Masa Pandemi

Rabu, 04 Juni 2025 - 20:38:00 WIB
Jumlah Pekurban di RI Tahun Ini Diramal Anjlok, Lebih Rendah dari Masa Pandemi
Ilustrasi jumlah pekurban di Indonesia diproyeksi turun pada tahun ini (Foto: FreepiK)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Lembaga survei Institute for Demographic and Affluence Studies (IDEAS) mencatat jumlah pekurban (shahibul qurban) di tahun 2025 menurun. Bahkan, angkanya jauh lebih rendah dibanding masa pandemi Covid-19.

Dalam rilisnya, IDEAS mencatat potensi ekonomi kurban tahun ini sebesar Rp27,1 triliun dari 1,92 juta pekurban. Nilai ini turun dari 2024 di angka Rp28,3 triliun dari 2,16 juta pekurban. 

"Terdapat penurunan sekitar 233.000 pekurban yang nilainya lebih dari Rp1 triliun," bunyi keterangan dikutip iNews.id, Rabu (4/6/2025).

Kemudian, IDEAS juga mencatat jumlah pekurban mengalami penurunan yang mendalam, jauh dibanding masa pandemi. Sebab, pada 2021 jumlah pekurban di RI mencapai 2,11 orang. Lalu di tahun 2022 mencapai 2,17 dan 2023 sebesar 2,08 orang.

"Kondisi seperti ini berpotensi memukul kesejahteraan para peternak atau RTUP (Rumah Tangga Usaha Peternakan) yang semestinya bisa menikmati 'panen raya' ternak pada momentum Idul Adha," ucapnya.

Pihaknya pun khawatir fenomena ini bisa membuat para pedagang nekat menjual harga hewan lebih rendah. Hal itu demi terhindar dari kerugian yang lebih besar.

"Dikhawatirkan para peternak akhirnya akan mengambil opsi aksi jual murah untuk menghindari kerugian yang lebih besar akibat menanggung biaya operasional lanjutan ketika hewan ternaknya tidak laku terjual," bunyi keterangan tersebut.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut