Junjung Tinggi Perdamaian, Prabowo: Seribu Kawan Terlalu Sedikit, Satu Lawan Terlalu Banyak

Senin, 30 Juni 2025 - 07:04:00 WIB

Presiden Prabowo menjelaskan prinsip yang dianut RI di tengah kondisi global yang penuh ketidakpastian di Karawang pada Minggu (29/6/2026).

JAKARTA, iNews.id - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa bangsa Indonesia memilih untuk menjunjung tinggi perdamaian di tengah konflik global dan ketidakpastian dunia. Ia pun menekankan prinsip untuk lebih banyak berteman.

“Seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak,” kata Prabowo saat meresmikan ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi konsorsium ANTAM, Indonesia Battery Corporation (IBC), dan Contemporary Brune Legion (CBL) di Karawang dikutip Senin (30/6/2025).

Menlu Turki Bertemu Delegasi Hamas, Bahas Situasi Gaza dan Rencana Perdamaian

Eks Menteri Pertahanan ini menegaskan bahwa kemakmuran tidak bisa diraih sebuah negara tanpa adanya perdamaian.

“Di tengah dunia penuh konflik, kawasan kita penuh perdamaian. Dan tidak ada kemakmuran bisa kita capai tanpa perdamaian,” ucapnya.

Prabowo Puji Kinerja Kabinet Merah Putih: yang Tak Bisa Ikut Cepat, Kita Tinggalkan

Indonesia, kata Prabowo, akan selalu mengedepankan kerja sama dan kolaborasi dengan semua pihak.

Prabowo Resmikan Proyek Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik Senilai Rp95,60 Triliun

“Dan Indonesia selalu memilih kerja sama, selalu memilih kolaborasi, selalu memilih jalan tengah,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia turut mengimbau seluruh pihak untuk bekerja lebih cepat dalam mempercepat upaya hilirisasi industri demi mewujudkan kesejahteraan nasional.

“Terima kasih sekali lagi. Hilirisasi akan jalan terus. Momentum akan kita percepat. Kita mau bergerak cepat, rakyat menuntut, mengharapkan kemajuan cepat,” tutupnya.

Editor: Puti Aini Yasmin