Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nusron Ungkap Penyebab Sengketa Lahan Milik JK di Makassar 
Advertisement . Scroll to see content

Jusuf Kalla Izinkan Korban Bencana Berlindung di Masjid 

Kamis, 11 November 2021 - 07:31:00 WIB
Jusuf Kalla Izinkan Korban Bencana Berlindung di Masjid 
Ketua Umum DMI Jusuf Kalla mengizinkan masjid menjadi tempat berlindung korban bencana.(Foto: Edy Siswanto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id — Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK) mengizinkan masjid-masjid di Indonesia menjadi tempat berlindung bagi masyarakat korban bencana alam seperti La Nina. JK juga merasa prihatin dengan banyaknya kejadian bencana alam di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. 

Hal tersebut disampaikan JK dalam acara Tasyakuran penggunaan Gedung DMI dan Rapat Kerja Nasional Dewan Masjid Indonesia Tahun 2021 di Kantor Pusat DMI, Jalan Matraman, Jakarta Timur, Rabu 10 November 2021.

Menurut dia, biasanya masyarakat yang terkena bencana itu memilih masjid untuk jadi tempat berlindung maupun tinggal sementara. 

“Itu sudah jadi kebiasaan. Tapi tidak apa-apa. Kita akan izinkan hal itu dan kita tinggal atur dengan baik,” kata JK melalui keterangan tertulisnya dikutip pada Kamis (11/11/2021).

JK menambahkan, partisipasi masjid dengan menjadi penampungan bagi warga korban bencana merupakan bagian dari program DMI. Program itu juga telah dikonsolidasikan ke seluruh pengurus DMI di seluruh Indonesia. 

JK menganggap, bahwa masjid memiliki banyak fungsi selain menjadi tempat beribadah semata. “Masjid juga mempunyai fungsi lain seperti melindungi masyarakat,” tegas mantan Wapres tersebut.

Olehnya itu, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu mengingatkan kepada jajaran pengurus DMI di seluruh daerah untuk bersiap menghadapi fenomena bencana alam utamanya karena La Nina. 

Tak hanya konsolidasi internal di DMI, JK juga melakukan koordinasi dengan organisasi keagamaan, seperti MUI, NU, Muhammadiyah serta organisasi lainnya utamanya penanganan bersama dalam menghadapi bencana alam.

Lebih jauh JK bersyukur, kesadaraan beribadah bagi umat Islam di Indonesia cukup tinggi. Hal itu ditandai dengan jumlah masjid yang bertumbuh pesat. 

Dia menyebutkan, saat ini masjid di Indonesia berjumlah lebih dari 800 ribu, yang tersebar di banyak tempat. Seperti perkantoran, gedung-gedung, mal hingga tempat-tempat transit 

“Jumlah ini tentu saja jadi potensi besar untuk memaksimalkan kegiatan-kegiatan sosial serta bentuk perhatian agar bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut