Kabar Duka, Jurnalis Senior Atmakusumah Astraatmadja Meninggal Dunia
JAKARTA, iNews.id - Kabar duka datang dari dunia jurnalistik Tanah Air. Jurnalis senior Atmakusumah Astraatmadja meninggal dunia, Kamis (2/1/2025).
Kabar duka ini disampaikan penulis dan wartawan senior Andreas Harsono.
"Atmakusumah Astraatmadja (lahir di Labuan 1938) meninggal hari ini di RSCM Jakarta," tulis Andreas di akun X-nya.
Andreas mengenang Atma sosok wartawan yang setia pada perjuangan kebebasan pers dan jurnalisme bermutu. Atma juga memiliki komitmen pada etika jurnalistik.
Almarhum merupakan ketua Dewan Pers pertama. Atma pernah meraih penghargaan prestisius Ramon Magsaysay Award pada tahun 2000.
Atma juga pernah mendapatkan penghargaan Kebebasan Pers 2008 dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI).
Atmakusumah Astraatmadja lahir di Labuan, Banten, 20 Oktober 1938. Berdasarkan laman Bung Hatta Award, Atma adalah pengajar di Lembaga Pers Dokter Soetomo (LPDS). Ketua Dewan Pers (2002-2003), Direktur Eksekutif LPDS (1994-2002), Ketua Tim Ombudsman Kompas (2000-2003), informan specialist pada US Information Service (1974 – 1992) dan redaktur di Harian Indonesia Raya (1968 – 1974).
Almarhum pernah menjadi redaktur kantor berita Antara dan Persbiro Indonesia di Jakarta. Meluangkan waktu untuk menjadi penyiar Radio Australia (ABC) di Melbourne, Australia dan Deutsche Welle, radio Jerman di Koeln, Jerman, serta menjadi komentator masalah dalam negeri dan luar negeri pada Radio Republik Indonesia (RRI) Jakarta.
Dia memperoleh penghargaan karena ketekunannya di bidang jurnalisme, sastra, dan seni komunikasi kreatif dari The Ramon Magsaysay Award Foundation, Manila, Filipina pada tahun 2000.
Editor: Reza Fajri