Kabar Gembira, Pasien Rawat Inap Turun Signifikan di Hampir Semua Provinsi Berstatus PSBB

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah menyampaikan kabar gembira terkait penanganan pandemi virus corona (Covid-19) di seluruh Indonesia. Kabar baik itu terkait jumlah pasien yang menjalani rawat inap menurun signifikan.

Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal Doni Monardo mengatakan, jumlah tersebut tersebar di hampir semua provinsi yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). "Hampir semua provinsi yang sudah menerapkan status PSBB, itu mengalami penurunan pasien rawat inap secara signifikan," ujarnya usai ratas virtual terkait evaluasi PSBB di Jakarta, Selasa (12/5/2020).

Kisah Aktivis Australia Masuk Islam Usai Alami Langsung Kekejaman Blokade Israel di Gaza

Doni menyebutkan, beberapa provinsi tersebut yaitu DKI Jakarta. Khusus di ibu kota negara itu, jumlah pasien rawat inap di rumah sakit rujukan, baik dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov), sudah di bawah 60 persen.

"Artinya jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan Kemenkes maupun yang sudah ditetapkan pemerintah provinsi itu mengalami penurunan yang sangat signifikan," katanya.

Doni Monardo Ingin Lab Kerja 24 Jam Periksa Spesimen Covid-19

Sementara di Sumatra Barat (Sumbar), Doni menuturkan, pasien rawat inap di RSUP M Djamil Padang berjumlah 46 orang dari 112 bed yang tersedia. Sedangkan di Jawa Barat, pasien di RSUP Hasan Sadikin Bandung untuk kasus Covid-19 berjumlah 30 orang, total tempat tidur sebanyak 135.

"Ini menunjukkan kabar gembira karena pada minggu pertama, kedua dan ketiga, sejak pemerintah menerapkan status darurat kesehatan hampir semua rumah sakit di kota-kota besar terutama di Pulau Jawa mengalami peningkatan sehingga banyak sekali saudara-saudara kita yang tidak sempat mendapat perawatan," tuturnya.

Doni Monardo: Kelompok Muda Usia di Bawah 45 Tahun Bisa Beraktivitas

Sebelumnya, di DKI Jakarta, ada 12 RS rujukan Kemenkes dan Pemprov DKI yang mencatatkan penurunan jumlah pasien rawat inap. Berikut data jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan di DKI Jakarta:

1. RS Fatmawati: Terisi 22 pasien dari 84 bed
2. RS Mintoharjo: Terisi 18 pasien dari 55 bed
3. RS Polri Sukanto: Terisi 65 pasien dari 240 bed
4. RSUD Pasar Minggu: Terisi 13 pasien dari 168 bed
5. RS Persahabatan: Terisi 40 pasien dari 171 bed
6. RS Pelni: Terisi 89 pasien dari 163 bed
7. RSUD Tarakan: Terisi 53 pasien dari 151 bed
8. RSKD Duren Sawit: Terisi 46 pasien dari 204 bed
9. RSPI Sulianti Saroso: Terisi 26 pasien dari 36 bed
10. RS Pertamina Jaya: Terisi 34 pasien dari 155 bed
11. RSUD Tugu Koja: Terisi 15 pasien dari 69 bed
12. RSUD Cengkareng: Terisi 67 pasien dari 154 bed.

Berita Lain Bisa Dibaca di Okezone.com: Longgarkan PSBB, Pemerintah Pusat dan Daerah Harus Koordinasi

Editor: Djibril Muhammad