Kabar Hoaks Megawati Masuk RS, Sekjen PDIP : Partai Sudah Biasa Diserang Fitnah

JAKARTA, iNews.id - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dalam keadaan sehat, energik, dan selalu bersemangat. Megawati yang juga Ketua Umum PDIP telah memberikan arah kepada kadernya pada Rabu (8/9/2021) malam.

“Kemarin malam pukul 21.00 WIB Ibu Mega masih memberikan arahan terkait program kerakyatan Partai. Pagi ini pun ketika saya menghadap Beliau, Ibu Mega juga terus mencermati situasional terkait pandemi dan juga politik internasional," ujar Hasto Kristiyanto, dalam keterangan tertulisnya Kamis (9/9/2021) 

Baca Juga

Netanyahu Ingin Menyerang Iran, Trump Menentangnya

Menurutnya, seluruh kader Partai selalu siap menghadapi serangan fitnah dan hoaks yang ditujukan ke partai dan Ibu Megawati Soekarnoputri dengan penuh kesabaran, dan keyakinan. Serangan hoaks tidak akan menggoyahkan karakter berpolitik Partai yang mengedepankan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, musyawarah dan keadilan sosial. 

“Politik membangun peradaban menjadi tema sentral PDI Perjuangan. Seluruh gerak kemanusiaan dan kerakyatan Partai tidak terpengaruh oleh berbagai fitnah dan hoaks," katanya.

Baca Juga

Kabar Megawati Masuk ICU, Wasekjen PDIP : Tidak Benar, Alhamdulillah Sehat-sehat Saja 

Kemudian Hasto membandingkan bahwa dalam hal memori dan stamina, dirinya kalah dengan Ibu Megawati. Dia mengatakan Megawati selalu bercocok tanam memberi oksigen bagi kehidupan. 

"Selain itu, Ibu Mega juga rajin berolah raga. Atas tradisi hidup sehat jasmani dan rohani, serta olah pikir dan olah rasa membuat dalam hal memori dan stamina, tingkatan saya pun di bawah Ibu Mega. Jadi yang berulang kali melempar hoaks Ibu Mega sakit, itu sama sekali tidak sesuai dengan kenyataan yang ada," katanya.

Sebelumnya, beredar kabar Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tengah kritis dan dirawat di ICU. Namun, kabar ini dibantah oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDIP Sadarestuwati. 

Editor: Faieq Hidayat