Kabupaten Bogor Rawan Longsor Banjir, Perindo Harap Warga Dapat Pelatihan Mitigasi Bencana

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua DPD Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Bogor, Sumarwan Sastra berharap warga di daerahnya mendapatkan pelatihan mitigasi bencana secara langsung. Apalagi Kabupaten Bogor menjadi salah satu daerah yang rawan bencana longsor dan banjir bandang.

"Saya mengharapkan ada pendidikan yang langsung menyentuh terhadap masyarakat terkait mitigasi ini," kata Marwan dalam Podcast Aksi Nyata Perindo dengan tema 'Pentingnya Mitigasi Bencana di Kabupaten Bogor', Kamis (4/8/2022).

Baca Juga

China Bakal Membangun 6 Kapal Induk dalam 10 Tahun, Persaingan dengan AS Memanas

Selain pendidikan mitigasi bencana kepada masyarakat, Marwan juga berharap Pemerintah Kabupaten Bogor lebih selektif memberikan izin pengembangan perumahan. Pasalnya pembangunan perumahan kerap dilakukan dengan membuka lahan dan penebangan pohon.

"Perlu diketahui kerusakan di Kabupaten Bogor itu sudah mencapai 60 persen menurut Walhi, sedangkan di daerah Puncak itu 75 persen," ucapnya.

Baca Juga

Soal Penguburan Beras Bansos, Partai Perindo Minta Alur Perencanaan dan Penyaluran Diperbaiki

Penebangan pohon secara sembarangan katanya dapat berakibat fatal. Dengan tingginya intensitas hujan di Kabupaten Bogor, maka risiko terjadinya tanah longsor dan banjir bandang akan semakin tinggi.

"Bogor itu kan kota hujan, yang curah hujannya tinggi, tanah longsor atau banjir bandang itu sering terjadi di kabupaten Bogor, khususnya di Bogor Timur," ujarnya.

Editor: Reza Fajri