Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketum Joman Andi Azwan Periksa Keaslian Ijazah Jokowi Pakai Aplikasi, Apa Hasilnya?  
Advertisement . Scroll to see content

Kader Demokrat Dibajak, Koalisi Jokowi-Maruf: Ini soal Pilihan Politik

Kamis, 30 Agustus 2018 - 19:53:00 WIB
Kader Demokrat Dibajak, Koalisi Jokowi-Maruf: Ini soal Pilihan Politik
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding. (Foto: Koran Sindo).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai wajar jika Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekken) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Andi Arief berang atas sejumlah kadernya memilih bergabung dengan tim koalisi Jokowi-Maruf Amin. PKB merupakan salah satu partai politik (parpol) yang tergabung dalam koalisi Jokowi-Maruf Amin.

"Sesuatu yang wajar kalau teman Demokrat merasa seperti itu. Tapi ini soal pilihan politik mereka," ujar Sekjen DPP PKB Abdul Kadir Karding di posko pemenangan Jokowi-Maruf Amin, Jalan Cemara, Jakarta, Kamis (30/8/2018).

Dia menuturkan, sejumlah kader Partai Demokrat memiliki pertimbangan sendiri memilih bergabung bersama tim koalisi Jokowi-Maruf Amin. Menurutnya, kader Partai Demokrat yakin di tangan Jokowi-Maruf Amin bangsa ini ke depan lebih baik.

"Mereka yang mendukung Jokowi adalah orang-orang dewasa, tokoh, dan memiliki independen berpikir. Kalau mereka mendukung Jokowi karena melihat Indonesia akan tambah baik bersama Jokowi," ucapnya.

Andi Arief melalui akun Twitter-nya mengkritik Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto setelah ramai berkembang kabar mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar direkrut sebagai Juru Bicara TKN Jokowi-Maruf. Deddy merupakan kader Partai Demokrat.

”Saya tidak mengerti kenapa Ibu Megawati merestui Hasto yang rajib (rajin) membajak kader demokrat untuk gabung ke tim Jokowi. Apakah PDIP sudah sangat miskib (miskin) kader berkualitas?,” tulis akun Andi Arief, Kamis (30/8/2018).

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut