Kaesang Sebut Jakarta Bisa Jadi Tantangan Baru untuk Ridwan Kamil

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menilai Ridwan Kamil bisa menjadi lawan bagi Anies Baswedan dalam pilkada di Jakarta 2024. Oleh karena itu, dia mengusulkan supaya Partai Golkar menjadikan mantan gubernur Jawa Barat itu sebagai calon gubernur di Jakarta. 

Usulan tersebut disampaikan Kaesang kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, pada pertemuannya Kamis (11/7/2024) kemarin.

Baca Juga

Pejuang Hamas yang Bersembunyi di Rafah Tak Akan Menyerah

"Kalau kita lihat di survei, Pak Anies sekarang yang paling tinggi. Tapi, saya rasa Golkar juga punya jagoan, Pak Ketum. Ada Pak RK, mungkin kalau Pak RK sudah bosan di Jabar bisa mencari tantangan baru di Jakarta,” kata Kaesang dikutip Jumat (12/7/2024).

Menurut Kaesang, masih banyak waktu bagi Partai Golkar dan partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mempertimbangkan berbagai hal sebelum mengumumkan nama yang akan diusung dalam pilkada di Jakarta.

Baca Juga

PSI Resmi Usung Pasangan Khofifah-Emil Dardak dalam Pilgub Jatim 2024

Menurutnya, masih ada waktu sampai batas akhir pendaftaran calon gubernur dan calon wakil gubernur pada 29 Agustus mendatang.

”Kan politik sangat dinamis, khususnya di Jakarta. Jadi, kita tunggu saja sampai akhir pendaftaran di 29 Agustus,” ujarnya. 

Senada dengan Kaesang, Airlangga menyampaikan bahwa Partai Golkar dengan KIM masih terus berkoordinasi terkait dengan nama yang bakal diusung dalam pilkada di Jakarta. Termasuk diantaranya RK sebagai salah seorang kader Partai Golkar yang sudah mendapat surat tugas. 

”Untuk RK, masih kita evaluasi dan kita masih bicara dengan partai-partai pendukung di KIM,” tutur Airlangga.

Dia menyampaikan bahwa evaluasi masih terus dilakukan. Mengingat pendaftaran calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk pilkada Jakarta masih cukup lama. Partai Golkar bakal terus mencermati dinamika dan perkembangan ke depan.

"Terkait dengan Jakarta, seperti tadi saya sampaikan, karena masih sampai 27 Agustus maka tentu masih lakukan (kami) evaluasi,” ujarnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq