Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Detik-Detik Banjir Bandang Terjang Brebes, 3 Warga Tewas Terseret Derasnya Arus
Advertisement . Scroll to see content

Kala Airin Berbaju Kuning di Golkar usai Ditegur Megawati Harus Pakai Merah-Hitam

Selasa, 27 Agustus 2024 - 18:58:00 WIB
Kala Airin Berbaju Kuning di Golkar usai Ditegur Megawati Harus Pakai Merah-Hitam
Bakal Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany mengenakan baju kuning saat menerima surat dukungan dari Golkar. Pakaian itu disorot karena dia sempat ditegur Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengenakan baju merah-hitam. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Partai Golkar berbalik arah mengusung Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi di Pilgub Banten 2024. Keputusan itu disampaikan ditandai dengan penyerahan surat dukungan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Menariknya, eks Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tiba di Kantor Golkar mengenakan baju kuning. Pakaian Airin disorot usai ditegur Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat pengumuman calon kepala daerah yang diusung pada Senin (26/8/2024).

Megawati kala itu menegur Airin karena tidak mengenakan pakaian berwarna merah dan hitam. Warna merah dan hitam sesuai dengan identitas PDIP sebagai partai politik (parpol) yang mengusungnya.

Sebab, Airin datang mengenakan pakaian batik berwarna merah dan putih berikut kerudung putih.

"Saya tadi nanya itu, Mbak Airin, ya, nanti musti pakai ini lho, merah hitam lho. Iyalah mau dijadikan tapi coba masa enggak pakai merah-hitam, ya gimana? Terus maunya gimana? Terus maunya jadi apa? Independen? Ya cari independen, betul enggak?" ujar Megawati saat berpidato di hadapan Airin.

Cuplikan video pernyataan Megawati ke Airin itu kemudian viral di media sosial. Airin pun tak menganggap teguran Megawati sebagai bentuk kemarahan kepadanya.

"Yang pasti saya tidak merasa saya sedang dimarahi," ujar Airin saat menerima surat dukungan di Kantor DPP Golkar.

Dia memandang apa yang diucapkan Megawati dengan nada agak keras sebagai bentuk kasih sayang kepadanya.

"Saya merasakan itu. Itu bukan memarahi, tapi sebagai bentuk sayangnya. Sayangnya Ibu Mega terhadap saya juga seorang perempuan," kata Airin. 

Airin menegaskan Megawati merupakan tokoh politik yang dia kagumi. Dia salut dengan Megawati yang masih mampu memimpin partai besar meski usianya tak lagi muda.

"Setiap manusia pasti punya kekurangannya, tetapi juga ada kelebihannya. Bagi saya, saya salut seorang perempuan dengan seusia beliau yang hari ini mampu memimpin partai politik," katanya.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia berpesan kepada Ade Sumardi yang menjadi pasangan Airin di Pilgub Banten. Ade datang mengenakan baju merah.

Bahlil meminta Ketua DPD PDIP Banten itu jangan khawatir usai didukung Golkar. Sebab, kata dia, pihaknya tak akan meminta Ade mengenakan pakaian berwarna kuning khas identitas partai beringin.

"Karena itu Pak Ade Sumardi, Ketua PDIP, jangan khawatir. Kami tidak akan minta untuk menukar warna baju untuk baju kuning," ujar dia.

Bahlil mengaku tidak mempermasalahkan latar belakang parpol calon kepala daerah yang diusung Golkar. Baginya, hal itu menunjukkan kemajemukan seperti yang terjadi di Indonesia.

"Memang Indonesia ini majemuk, terdiri dari suku-suku bangsa dan multipartai. Yang perbedaan itu menjadi sebuah kekuatan besar," ujar dia.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut