Kampanye Virtual Pilkada 2020 Sepi Peminat
JAKARTA, iNews.id - Selama 40 hari penyelenggaraan Tahapan Kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020, penggunaaan metode kampanye secara virtual atau daring semakin sepi peminat. Banyak peserta Pilkada memilih untuk menggelar kampanye tatap muka secara langsung.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mochammad Afifuddin mengayakan, hal ini memang fakta yang terjadi di lapangan. Jumlah peminat kampanye daring berbanding terbalik dengan jumlah kampanye tatap muka.
"Jika pada periode 10 hari ketiga kampanye jumlah kampanye daring ada sebanyak 80 kegiatan, jumlahnya menurun menjadi hanya 56 kegiatan pada periode 10 hari kampanye keempat," kata Afif dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/11/2020).
Afif menyebut, sebanyak 16.574 kegiatan kampanye tatap muka dan/atau pertemuan terbatas yang diselenggarakan pada periode 10 hari keempat kampanye. Angka ini menunjukkan peningkatan yang siginifikan.
"Dengan demikian, jumlah total pelanggaran protokol kesehatan pada 40 hari kampanye menjadi sebanyak 1.315 kasus," katanya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto