Kantor DPD Perindo Ikut Terdampak Gempa Cianjur, Atap hingga Dinding Rusak
JAKARTA, iNews.id - Kantor Sekretariat DPD Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ikut terdampak gempa. Sejumlah fasilitas rusak.
Berdasarkan pantauan langsung MNC Portal, terlihat atap bangunan kantor nampak ambrol akibat getaran yang gempa yang menghantam kawasan Cianjur.
Selain itu, terlihat juga dinding lantai atas ikut porak poranda hancur akibat gempa. Nampak plafon lantai bawah copot akibat beberapa getaran gempa di Cianjur.
Wakil Ketua Bidang Politik Perindo Cianjur, Teni Amsar mengatakan, kerusakan terparah pada kantor tersebut terdapat pada lantai dua kantor.
Ia menambahkan, kerusakan parah terjadi pada ruang gedung sayap partai, menurut Teni kerusakan tersebut bisa mencapai 70 persen.
"Kerusakannya sebetulnya ini di lantai dua ya lantai atas itu dari mulai kap (atap), kecuali ini di ruang gedung sayap, itu kerusakannya hampir 70 persen, karena memang itu dinding nya itu roboh, bukan hanya kap, tapi dindingnya roboh," katanya, Minggu (27/11/2022).
Teni menjelaskan, tidak ada korban akibat gempa pada saat kejadian. Beruntungnya pada hari itu, yang seharusnya ada rapat partai pukul 12.00 WIB, ditunda hingga sore hari.
"Alhamdulillah ga ada korban, tadinya pengurus mau adakan rapat kerja di sekitar Jam 12.00 WIB, tetapi kami beruntung karena diundur jadi Jam 16.00 WIB, maka kejadian Jam 13.20 WIB, semua pengurus belum hadir, yang hadir satu orang dan alhamdulillah ga terjadi apa apa dia," kata dia.
Teni berharap, gedung ini dapat diperbaiki secepat mungkin, menyusul adanya Pemilu 2024 ini sangat berpengaruh, pada aktivitas dan kegiatan partai dalam persiapan menghadapi pesta rakyat.
"Harapannya, perbaikannya secepat mungkin, karena kita juga mengikuti trek di 2024 ini, tentu banyak aktivitas dan kegiatan-kegiatan, yang memang harus mungkin kami secepatnya gitu kan," ujar dia.
"Karena memang untuk ruangan-ruangan yang akan kita pakai takutnya ada kerusakan susulan, jadi kami khawatir kalau masih menggunakan gedung dengan kondisi seperti ini," tuturnya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq