Kapal Alif Berkah Karam di Pulau Bokori: 25 Penumpang Luka, 345 Dievakuasi Selamat

KONAWE, iNews.id – Kepanikan melanda ratusan penumpang Kapal Motor (KM) Alif Berkah saat kapal yang mereka tumpangi menabrak karang dan kandas di perairan Pulau Bokori, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Dalam insiden ini, 25 orang mengalami luka-luka dan satu di antaranya sempat kejang.

Tim SAR gabungan bekerja cepat dan berhasil menyelamatkan 345 penumpang. Proses evakuasi berlangsung dramatis di tengah kondisi laut yang menantang dan penerangan terbatas, Senin (9/6/2025) malam.

Baca Juga

Dampak Penutupan Pemerintah AS Jauh Lebih Parah dari Perkirakan

KM Alif Berkah diketahui bertolak dari Pelabuhan Langara, Kabupaten Konawe Kepulauan dengan tujuan Kendari. Saat melintasi perairan Pulau Bokori, kapal mendadak menabrak karang dan nyaris terbalik.

Baca Juga

Siapa Pemilik Kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana? Cek Datanya

Kondisi kapal yang miring memicu kepanikan penumpang. Namun, awak kapal bersama tim SAR berhasil menenangkan mereka dan mengatur proses evakuasi secara sistematis.

“Penumpang yang berhasil kita evakuasi berjumlah 346 orang, ditambah ABK 6 orang. Jadi total 352 POB (person on board), dan alhamdulillah semuanya berhasil kita evakuasi ke KN Pacitan,” kata Kepala Kantor Basarnas Kendari, Selasa (10/6/2025).

Baca Juga

Heboh Kapal JKW dan Dewi Iriana! Angkut Nikel dari Raja Ampat, Publik Curiga

Sebanyak 25 orang mengalami luka-luka akibat benturan saat terjadi insiden. Seorang penumpang bahkan sempat mengalami kejang dan harus segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat menggunakan kapal nasional Pacitan.

Tim medis yang siaga di lokasi langsung memberikan pertolongan pertama kepada para korban sebelum proses evakuasi dilanjutkan.

Baca Juga

Bahlil Bantah Keterlibatan Jokowi terkait Heboh Nama Kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana

Kondisi perairan yang gelap serta adanya karang menjadi tantangan utama dalam proses penyelamatan. Evakuasi dimulai sekitar pukul 20.00 WITA dan seluruh penumpang berhasil dipindahkan ke kapal SAR pada pukul 22.00 WITA.

Baca Juga

Heboh Nama Kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana Angkut Hasil Tambang Nikel, Ada Niat Tak Baik?

“Saat ini 345 penumpang sudah dievakuasi ke Pelabuhan SAR Kendari. Sementara 6 ABK masih berada di kapal, menunggu air pasang agar kapal bisa ditarik dari karang,” katanya.

Hingga kini, penyebab pasti kapal kandas masih dalam penyelidikan. Dugaan awal mengarah pada kesalahan navigasi, mengingat kapal menabrak gugusan karang di jalur yang dikenal berbahaya saat air laut surut.

Pihak otoritas pelabuhan dan Kesyahbandaran juga telah diturunkan untuk meninjau lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan teknis terhadap kapal.

Editor: Donald Karouw