Kapan Nama Pahlawan Nasional Tahun Ini Diumumkan? Gus Ipul Beri Bocoran
JAKARTA, iNews.id - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf buka suara terkait pengumuman nama-nama yang mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Menurutnya, nama-nama itu biasanya diputuskan menjelang Hari Pahlawan 10 November.
"Ini (keputusan pemberian gelar pahlawan) biasanya diputuskan menjelang 10 November," ujar Gus Ipul di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (2/11/2025).
Namun, Gus Ipul menegaskan pengumuman itu tetap tergantung dari Presiden Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo yang akan menentukan setelah nama-nama calon Pahlawan Nasional dikaji Dewan Gelar.
"Itu nanti kebijakan Presiden. Yang setelah (dikaji) Dewan Gelar nanti akan diteruskan ke Presiden," ujar dia.
Dalam kesempatan ini, Gus Ipul menegaskan nama-nama yang diajukan Kementerian Sosial ini merupakan usulan dari kabupaten/kota hingga provinsi. Sejumlah nama itu diklaim telah melalui pengkajian dan memenuhi syarat formal sebelum akhirnya diusulkan ke Dewan GTK.
"Di tingkat Kementerian Sosial sendiri, kita membentuk tim namanya Tim Pengkaji dan Peneliti Gelar Pahlawan tingkat pusat, yang itu anggotanya terdiri dari para sejarawan, juga ada tokoh-tokoh agama, ada akademisi, dan ada perwakilan dari Kementerian Sosial. Berdiskusi berulang-ulang, berkali-kali," kata Gus Ipul.
Diketahui, salah satu nama yang ramai diperbincangkan adalah Presiden ke-2 RI Soeharto. Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menegaskan, status Pahlawan Nasional terbuka bagi siapa pun yang berjasa bagi bangsa dan negara.
“Siapa pun yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia berhak mendapat penghormatan sebagai Pahlawan Nasional, dan negara pantas menempatkan mereka sebagai tokoh berjasa,” kata Agus dalam keterangannya, dikutip Jumat (31/10/2025).
Mengenai munculnya kembali nama Soeharto, Agus Jabo menjelaskan bahwa usulan tersebut berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan bukan yang pertama kali.
“Jadi, pada tahun 2010 sempat diusulkan pada masa pemerintahan Presiden SBY, kemudian pada tahun 2015, di masa Presiden Jokowi, kembali diusulkan. Kini pengusulan sebagai Pahlawan Nasional diajukan kembali,” katanya.
Editor: Reza Fajri