Kapendam Jaya: Memangnya Ada Apa Indonesia Sampai Revolusi Akhlak, Isinya Provokasi

JAKARTA, iNews.id - Atribut Habib Rizieq Shihab dinilai bersifat provokasi. Saat ini petugas gencar membersihkan atribut bergambar tokoh Front Pembela Islam (FPI) tersebut.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Letkol Arh Herwin Budi Saputra mengkritik seruan Rizieq Shihab mengenai revolusi akhlak. Seruan tersebut juga terpampang di baliho yang terpasang di berbagai lokasi.

Baca Juga

19 Negara yang Warganya Dilarang Mendapatkan Green Card di AS

"Memangnya ada apa dengan Indonesia sampai ada revolusi akhlak. Isinya provokasi," ujar Herwin di Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Senin (23/11/2020), Senin (23/11/2020).

Baca Juga

Wapres Ma'ruf Amin Dukung Seruan Revolusi Akhlak Habib Rizieq

Dia menuturkan, pembersihan terhadap atribut Rizieq Shihab juga dilakukan di luar Jakarta seperti di Jawa Timur. "Pangdam dan Kapolda sudah sama-sama sinergi. Ini untuk negara. Pangdam nyatakan yang ganggu stabilitas akan dihadapi bersama," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad menyampaikan pembersihan atribut Habib Rizieq Shihab sepenuhnya inisitif Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Inisiatif tersebut didukung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

"Perlu saya garis bawahi di sini memang tanggung jawab untuk menurunkan itu berada di Pangdam Jaya. Panglima TNI mendukung dalam arti kata Panglima TNI tidak perlu mengeluarkan perintah karena yang tahu situasi di daerah, Pangdam," kata Riad

Editor: Kurnia Illahi