Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cemburu Berujung Maut di Condet: Pria Tusuk Teman Hingga Tewas, Polisi Ungkap Kronologi Lengkap
Advertisement . Scroll to see content

Kapolri bakal Tambah Jumlah Polwan untuk Tangani Kasus Perempuan dan Anak

Selasa, 17 Desember 2024 - 14:05:00 WIB
Kapolri bakal Tambah Jumlah Polwan untuk Tangani Kasus Perempuan dan Anak
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Riana Rizkia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut jumlah polisi wanita (polwan) di Korps Bhayangkara perlu ditambah. Hal ini diperlukan untuk penanganan kasus yang berkaitan dengan perempuan dan anak.

"Tentunya menambah jumlah personel polwan yang dilengkapi dengan kemampuan, kualitas tentu menjadi sangat penting," kata Sigit dalam acara Gender Mainstreaming Insight: Equality in Action, Insight in Policy yang dilanjutkan dengan launching Direktorat Tindak Pidana terhadap Perempuan dan Anak (PPA) serta Pidana Perdagangan Orang (PPO) di Grand Ballroom The Tribrata, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2024).

Polwan di Direktorat Tindak Pidana PPA-PPO, kata Sigit, dapat terus meningkatkan kemampuan dan bekerja sama dengan kementerian terkait, termasuk pihak internasional. Koordinasi dilakukan untuk menyamakan standar dan kualitas penanganan kasus yang berkaitan dengan perempuan dan anak.

"Sehingga polwan khususnya rekan-rekan yang ada di Direktorat PPA dan PPO betul-betul memiliki standar yang sama, standar yang internasional pada saat memberikan pelayanan terhadap perempuan dan anak," katanya.

Sigit menilai polwan sangat dibutuhkan di lapangan, terutama demi meredam situasi kritis yang berpotensi konflik pada kasus perempuan dan anak.

"Kehadiran polwan di lapangan, dengan feniminisme yang dimiliki oleh polwan, ini tentunya akan jauh bisa membuat reda pada saat kita menghadapi situasi-situasi yang berpotensi konflik," katanya.

Dia berharap polwan dapat memberikan solusi dalam penyelesaian masalah yang berkaitan dengan perempuan dan anak sesuai dengan harapan para korban.

"Sehingga kemudian pada saat kita melaksanakan tugas yang kaitannya dengan kekerasan perempuan dan anak, maka solusinya pun betul-betul bisa sesuai dengan solusi yang diharapkan para korban," kata Sigit.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut