Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jelang Nataru, Kapolri dan Menhub Antisipasi Kepadatan hingga Cuaca Ekstrem
Advertisement . Scroll to see content

Kapolri: Lemdiklat Jadi Kunci Utama Dapur Pengolahan SDM Polri

Kamis, 09 Desember 2021 - 08:48:00 WIB
Kapolri: Lemdiklat Jadi Kunci Utama Dapur Pengolahan SDM Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap Lemdiklat Polri tak berhenti mencetak personel kepolisian yang memiliki kompetensi dan kualitas yang baik seperti yang diharapkan. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap Lemdiklat Polri tak berhenti mencetak personel kepolisian yang memiliki kompetensi dan kualitas yang baik seperti yang diharapkan. Sehingga anggota Polri terus dicintai serta memenuhi rasa keadilan masyarakat. 

Pernyataan itu disampaikan Sigit dalam sidang pleno Dewan Pendidikan dan Pelatihan (Wandiklat) Polri, Rabu (8/12/2021). Menurut Sigit, Wandiklat memiliki peran penting sebagai  tahap awal perumusan kebijakan yang menentukan kompetensi dan kualitas seorang prajurit Korps Bhayangkara. 

"Oleh karena itu untuk pemenuhan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri yang unggul, Lemdiklat Polri menjadi kunci utama sebagai dapur pengolahan SDM Polri. Agar betul-betul terwujud SDM Polri yang unggul," kata Sigit dikutip Kamis (9/12/2021).

Dalam Wandiklat ini, mantan Kapolda Banten tersebut menekankan pentingnya menerapkan tiga kompentensi yakni kompetensi teknis, kompetensi leadership, dan kompetensi etika. Serta tetap mengacu pada delapan standar pendidikan Polri yaitu standar kompetensi kelulusan, standar isi, standar proses, standar pendidik, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian. 

"Delapan standar pendidikan ini tentunya harus kita jadikan acuan sehingga betul-betul bisa dilaksanakaan dengan baik," ujar Sigit.

Terkait tiga kompentensi, eks Kabareskrim Polri ini menegaskan harus diterapkan di seluruh pendidikan yang ada. Mulai dari Pendidikan Pembentukan (Diktuk), Pendidikan Pengembangan Spesialisasi (Dikbangspes) dan Pendidikan Pengembangan Umum (Dikbangum).  

"Output yang kita harapkan, di mana mereka memiliki kompetensi teknis, kompetensi etika, dan kompetensi leadership. Sehingga betul-betul bisa dilahirkan personel Polri yang memiliki kemampuan sebagai Polri yang memiliki SDM yang mumpuni, unggul, dan profesional. Sehingga kita mampu lahirkan dan wujudkan  personel Polri yang pada saat melaksanakan tugasnya menjadi Polri yang betul-betul bisa dekat dengan masyarakat, bisa dipercaya masyarakat dan dicintai masyarakat. Ini adalah PR kita," ucap Sigit.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut