Kapolri Mutasi Sejumlah Pati Polri, Pengamat Sebut Sesuai Keahlian dan Rekam Jejak
JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi sejumlah perwira tinggi (pati) Polri. Salah satunya, Komjen Agus Andrianto yang kini menjabat sebagai Wakapolri.
Pengamat militer Susaningtyas Kertopati (Nuning) menyebut jabatan di lingkungan Polri disebut sebagai hal yang biasa dalam dinamika sistem keamanan. Lebih lagi, mutasi yang dilakukan kali ini sesuai dengan keahlian dan rekam jejak masing-masing pejabat yang terlibat.
"Komjen Agus Andrianto cocok sebagai Wakapolri, selain banyak pengalaman di bidang Reskrim juga yang bersangkutan dikenal sebagai pati Polri yang humanis," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (27/6/2023).
Sementara itu, Kabaintelkam yang baru, Komjen Pol Suntana, mendapat sambutan positif dari kalangan intelijen. Pengangkatannya sebagai Kabaintelkam dirayakan karena beliau tidak hanya berpengalaman dalam bidang intelijen keamanan, tetapi juga memiliki jaringan yang luas.
Para Kapolda yang baru, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setia dan Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar, dianggap sebagai Pati yang tangguh.
"Polri menghadapi jaman digitalisasi dan perang siber harus cepat tanggap terhadap jenis ancaman baru yaitu perang hibrida termasuk non-militer dan militerm" katanya.
Para perwira tinggi tersebut diharapkan mampu menjalankan tugas sesuai dengan visi dan misi Kapolri, yang menekankan responsibilitas, transparansi, keadilan, dan pendekatan pemolisian prediktif.
Nuning mengingatkan konsep Presisi tidak hanya menjadi jargon semata, tetapi diharapkan benar-benar diterapkan dalam setiap tugas yang diemban oleh anggota Polri.
Untuk mewujudkan Polri yang ideal, Kapolri menawarkan sejumlah langkah komitmen yang terkait dengan konsep Presisi, antara lain:
1. Menjadikan Polri sebagai institusi yang presisi.
2. Menjamin keamanan untuk mendukung program pembangunan nasional.
3. Menjaga soliditas internal.
4. Meningkatkan sinergi dan soliditas antara TNI-Polri serta kerja sama dengan APH dan kementerian/lembaga lainnya guna mendukung dan mengawal program pemerintah.
5. Mendukung terciptanya ekosistem inovasi dan kreativitas yang mendorong kemajuan Indonesia.
6. Menampilkan kepemimpinan yang melayani dan menjadi teladan.
7. Mengedepankan pencegahan permasalahan, pelaksanaan keadilan restoratif, dan problem-solving.
8. Setia kepada NKRI dan senantiasa merawat kebhinekaan.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq