Kapolri Sebut Kasus Sambo Gerus Kepercayaan Publik ke Polri: Kami Fokus Perbaikan di Bidang Kultural
JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut kasus Ferdy Sambo telah menggerus kepercayaan publik terhadap Polri. Oleh sebab itu, dia memastikan akan melakukan perbaikan internal secara kultural, struktural maupun instrumental di Korps Bhayangkara.
Hal tersebut disampaikan usai seluruh perkara yang terjadi di Duren Tiga dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan Agung.
"Kami sadar dampak dari kasus ini betul-betul menggerus kepercayaan publik kepada Polri. Oleh karena itu kami semua berkomitmen untuk melakukan langkah perbaikan dan evaluasi, perbaikan di bidang struktural, instrumental, dan yang paling utama adalah perbaikan di bidang kultural," kata Sigit, Jumat (30/9/2022).
Selanjutnya, Sigit menegaskan Polri akan terus melakukan upaya-upaya untuk bisa lebih aspiratif dalam menerima keluhan dan pengaduan dari masyarakat.
"Dumas presisi dan Propam presisi saat ini membuka ruang meningkatkan pelayanan interaktif, sehingga masyarakat bisa langsung menyampaikan keluhan," ujar Sigit.
Dia pun meminta kepada seluruh personel kepolisian untuk melakukan respons yang baik terhadap seluruh laporan masyarakat yang sedang mencari keadilan lewat Polri.
"Dan saya minta untuk betul-betul direspons. Sehingga apa yang menjadi keluhan masyarakat khusunya para pencari keadilan bisa direspons secara cepat, ini bagian dari komitmen kami," ucap Sigit.
Lebih jauh, Sigit menyebut dirinya tidak akan pernah ragu untuk memberikan tindak tegas maupun sanksi kepada seluruh personel polisi yang terbukti melakukan pelanggaran dalam menjalankan tugasnya.
"Dan terhadap pelanggaran-pelanggaran di lapangan yang kami temui ke depan, pasti akan kami tindak. Ini bagian dari komitmen kami untuk membenahi institusi Polri, peningkatan kualitas pelayanan terkait dengan tugas pokok kami, baik dalam kamtibmas dalam penegakkan hukum, tentunya akan kami tingkatkan," tutur Sigit.
Editor: Rizal Bomantama