Kapolri Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Terafiliasi JAD
JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar terafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Diketahui pelaku bernama Agus Sujarno.
"Yang bisa kami jelaskan bahwa pelaku terafiliasi dengan kelompok JAD Bandung/Jabar," kata Sigit di Polsek Astana Anyar, Rabu (7/12/2022).
Kapolri menyebut identitas pelaku terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari dan face recognition bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim.
"Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo dan sempat dihukum 4 tahun. Di bulan September atau Oktober 2021 lalu yang bersangkutan bebas," ucap Sigit.
Setelah memastikan pelaku terafiliasi dengan JAD, Kapolri memastikan polisi terus memburu jaringan pelaku.
"Saat ini tim terus bekerja menuntaskan peristiwa yang terjadi," tutur Sigit.
Dari hasil penyelidikan sementara ditemukan ada barang bukti bertuliskan penolakan terhadap pengesahan UU KUHP baru yang ditemukan dari barang bukti terduga pelaku.
"Kemudian Di TKP kita temukan ada belasan kertas yang bertuliskan protes penolakan terhadap rancangan KUHP yang baru saja disahkan. Di mana di dalamnya membahas masalah zina dan sebagainya," tutur Sigit.
Menurut Sigit, hingga saat ini ada 11 orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Rinciannya, 10 anggota kepolisian dan satu masyarakat yang mengalami luka-luka. Bahkan, satu personel polisi meninggal dunia.
"Saat ini kita terus melakukan pendalaman. Terkait proses olah TKP sedang berlangsung tentunya dari olah TKP kita melakukan proses pencarian terhadap kelompok yang terafiliasi dengan pelaku yang ada di TKP," ujar Sigit.
Editor: Rizal Bomantama