Kapolri Ungkap Kejahatan Perempuan dan Anak Turun 12,3 Persen pada 2024

JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan terdapat 23.699 perkara kejahatan terhadap perempuan dan anak pada 2024. Jumlah itu menurun sebesar 3.344 kasus atau 12,3 persen dibanding 2023.

"Pada tahun 2024, terdapat sebanyak 23.699 perkara, jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 3.344 kasus atau 12,3 persen jika dibandingkan tahun 2023," kata Sigit dalam Rilis Akhir Tahun (RAT) 2024 Polri di Rupatama Mabes Polri, Selasa (31/12/2024).

Baca Juga

Apa Itu Misi Keadilan 2025? Latihan Perang China untuk Menginvasi Taiwan

Dia menuturkan, pihaknya berhasil menyelesaikan sebanyak 12.374 perkara atau 52,2 persen dari total kasus itu.

Menurut dia, jenis kejahatan terhadap perempuan dan anak yang paling banyak dilaporkan sepanjang 2024 adalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Jumlahnya mencapai 11.028 perkara.

Baca Juga

Kapolri Sebut Angka Kecelakaan Mudik Nataru 2024 Menurun Signifikan

Selain gencar dalam penegakan hukum terhadap kejahatan perempuan dan anak, kata dia, Polri juga terus menggencarkan upaya pemberantasan perdagangan orang. 

Sepanjang 2024, sebanyak 621 kasus perdagangan orang berhasil diselesaikan atau meningkat 114 persen dibanding 2023.

"Peningkatan jumlah penyelesaian perkara ini tentunya juga berpengaruh pada menurunnya angka korban TPPO, di mana pada tahun 2024 terdapat 1.794 korban atau menurun 1.306 orang (42 persen) dibandingkan tahun 2023 sebanyak 3.104 orang," kata dia.

Editor: Rizky Agustian