Kasi Propam Polres Tapsel Diperiksa Polda Sumut Buntut Anaknya Viral Keluyuran Pakai Mobil Dinas

TAPSEL, iNews.id - Publik dihebohkan dengan beredarnya video viral yang menarasikan seorang remaja terlibat tabrak lari menggunakan mobil dinas Propam Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) di Kota Medan, Sumatera Utara. Remaja berinisial AP (16) itu diketahui merupakan anak dari Plt. Kasi Propam Polres Tapsel, Iptu A.

Kapolres Tapsel AKBP Yasir mengatakan, kasus tersebut telah ditangani oleh Polda Sumut. “Sudah dirilis pihak Polda,” ujar Yasir singkat ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin (7/7/2025).

Baca Juga

AS Akan Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke Arab Saudi, Ini Respons PM Israel Netanyahu

Sementara itu, Propam Polda Sumut mengonfirmasi bahwa Iptu A sedang diperiksa dan akan dijatuhi sanksi disiplin apabila terbukti melakukan pelanggaran. 

"Sementara yang bersangkutan Kasi Propam masih dalam pemeriksaan Provos Polda Sumut, apabila nanti ada fakta pelanggaran maka kami akan laksanakan sesuai ketentuan yang berlaku. (Kemungkinan) sanksi disiplin," kata Kabid Propam Polda Sumut Kombes Pol Julihan.

Baca Juga

Oknum Brimob Beli Helm Gunakan Bukti Pembayaran Palsu Ditahan Propam Polda Jabar

Dia menekankan, kendaraan dinas Polri hanya boleh digunakan untuk keperluan kedinasan, bukan pribadi. Dia juga mengingatkan kepada seluruh personel untuk menaati ketentuan tersebut.

"Kendaraan pun sudah kami amankan di Bid Propam Polda Sumut," katanya.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan menyampaikan, Iptu A diperiksa atas kelalaian yang membuat kendaraan dinasnya bisa dipakai oleh anaknya tanpa izin. 

Menurutnya, Iptu A sedang berada di Medan untuk urusan dinas dan tertidur di rumah saat AP membawa mobil tersebut berkeliling kota.

Dari hasil klarifikasi terhadap AP, disebut bahwa tidak terjadi tabrak lari seperti yang ramai di media sosial. “Hanya serempetan kecil antara bumper kiri mobil dinas dengan pintu kanan belakang mobil lain, dan tidak ditemukan goresan pada mobil korban,” katanya.

Polisi  masih berusaha menghubungi korban, namun belum mendapatkan respons. Hingga kini, belum ada laporan resmi dari pihak yang diduga menjadi korban.

Terkait keberadaan seorang wanita dalam mobil saat kejadian, kata dia sosok wanita berinisial LS tersebut merupakan guru AP, yang kebetulan bertemu di jalan dan diajak ikut karena arah tujuan yang sama.

Editor: Kurnia Illahi