Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pitra Romadoni: Delpedro Bukan Musuh Polisi, Dia Berhadapan dengan Hukum
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Aurel Tuntas Minggu Ini, Polisi: Insyaallah Senin atau Selasa Rilis

Jumat, 09 Agustus 2019 - 14:32:00 WIB
Kasus Aurel Tuntas Minggu Ini, Polisi: Insyaallah Senin atau Selasa Rilis
Para kerabat menangisi kepergian calon anggota Paskibra Tangsel Aurellia Quratu Aini, Kamis (1/8/2019). Polisi mendalami dugaan Aurel meninggal akibat penganiayaan oleh seniornya. (Foto: Antara/Deden Rojani)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polres Tangerang Selatan (Tangsel) terus menyelidiki kasus meninggalnya calon anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Tangsel, Aurellia Quratu Aini. Perempuan berumur 16 tahun ini meninggal diduga karena dianiaya seniornya.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdi Irawan berjanji menyelesaikan kasus meninggalnya siswi berparas ayu itu pada minggu ini. "Minggu ini kita selesaikan. Insyaallah Senin atau Selasa kita rilis," kata Ferdi Irawan kepada iNews.id saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (9/8/2019).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Tangsel telah memeriksa saksi yakni pelatih anggota paskibraka. "(Saksi yang diperiksa) yang melatih, panitia siapa saja. Kita tanyakan semua siapa yang melihat," ujarnya.

Argo menyebut pihaknya menggali informasi terkait kegiatan selama proses pelatihan anggota paskibraka. "Kita meminta keterangan awal dibentuknya (regu Paskibraka) dan kegiatan sehari-hari seperti apa, latihannya seperti apa. Kita masih dalam taraf pemeriksaan saksi ya," tuturnya.

Aurellia seorang anggota paskibra asal Tangerang Selatan meninggal dunia pada Kamis, 1 Agustus 2019 pagi. Aurel yang terdaftar sebagai siswa Kelas XI MIPA 3 SMA Islam Al Azhar BSD menghembuskan napas terakhirnya di kediamannya yang berlokasi di Taman Royal 2, Cipondoh, Tangerang.

Ayah Aurel, Farid Abdurrahman (42) mengatakan, latihan paskibra yang dijalani anaknya sudah berlebihan. Farid bisa menyampaikan itu karena pernah menjadi anggota Paskibraka.

Perlakuan berlebihan itu diberikan para seniornya, bukan para pelatih Paskibra. "Jadi campur tangan senior di luar pelatih ini yang merupakan teror beban psikologis yang sangat luar biasa," ujar Farid.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut