Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Bertemu Putin di Moskow, Bahas Penguatan Perdagangan RI-Rusia
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Covid-19 Melonjak 15 Kali Lipat Dalam 2 Bulan, Angka Kematian Ikut Naik

Jumat, 05 Agustus 2022 - 07:43:00 WIB
Kasus Covid-19 Melonjak 15 Kali Lipat Dalam 2 Bulan, Angka Kematian Ikut Naik
Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus Covid-19 meningkat 15 kali lipat dalam dua bulan terakhir. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus Covid-19 meningkat 15 kali lipat dalam dua bulan. Dalam satu minggu saja terdeteksi lebih dari 38.000 kasus positif Covid-19 di seluruh Indonesia.  

“Perlu diwaspadai karena di Indonesia telah terjadi kenaikan pada kasus positif mingguan. Di minggu ini saja, lebih dari 38.000 kasus. Angka ini sangat tinggi jika dibandingkan awal Juni 2022, hanya 2.000-an kasus. Artinya, telah terjadi kenaikan lebih dari 15 kali lipat dalam 2 bulan,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, Jumat (5/8/2022).

Sayangnya, kata Wiku kenaikan kasus Covid-19 ini diiringi kenaikan kematian meski angkanya tidak sesignifikan kenaikan kasus positif. Di minggu terakhir, terdapat 91 kematian. Angka ini meningkat tajam dibandingkan minggu sebelumnya yang berkisar di angka 40 kematian.

“Bahkan dalam beberapa hari terakhir kasus kematian sempat menyentuh angka lebih dari 20 kematian dalam 1 hari,” katanya.

Wiku melaporkan pada tingkat provinsi, ada 5 provinsi penyumbang tertinggi kasus positif mingguan bergeser dibandingkan minggu sebelumnya. Di minggu ini, Kalimantan Selatan masuk ke dalam 5 provinsi tertinggi dengan 610 kasus. Kalimantan Selatan menjadi urutan ke 5 setelah DKI Jakarta (19.000 kasus), Jawa Barat (7.000 kasus), Banten (4.000 kasus), dan Jawa Timur (2.000 kasus).

“Kematian dari lima provinsi ini menunjukkan peningkatan dengan DKI Jakarta menjadi yang provinsi dengan penambahan kematian bulanan terbanyak yaitu 29 kematian. Disusul Jawa Barat dengan 11 kematian, dan provinsi lainnya kurang dari 7 kematian,” ujar Wiku. 

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut