Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Anak di Riau Meninggal Dunia akibat Flu Babi, Kemenkes Buka Suara!
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Covid di Riau Tinggi, Jokowi: Jangan Tunggu Chaos Baru Bertindak

Kamis, 20 Mei 2021 - 10:06:00 WIB
Kasus Covid di Riau Tinggi, Jokowi: Jangan Tunggu Chaos Baru Bertindak
Presiden Joko Widodo. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti Pemerintah Provinsi Riau dalam penanganan Covid-19. Pasalnya, saat ini angka kasus di sana sangat tinggi. 

Jokowi mengingatkan penanganan harus segera dilakukan, jangan sampai terjadi kekacauan.

"Tetapi hati-hati, kalau sudah turun jangan lengah, jangan menurunkan kewaspadaan. Jangan lengah dan jangan tunggu chaos baru kita bertindak. Terlambat," kata Jokowi saat memberi arahan kepada Forkpimda se-Riau dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/5/2021).

Jokowi mengatakan dirinya mengunjungi Riau untuk memberi peringatan bahwa di sini angka kasusnya sangat tinggi. Karena itu, dia mengingatkan Forkopimda se-Riau untuk bekerja sama dalam penaganan virus ini.

"Kenapa saya datang ke Riau ini karena ingin mengingatkan. Ingatkan kita semuanya. Betapa kita perlu bekerja bersama-sama. Jangan lengah dan ada respons yang cepat saat ada peningkatan," katanya.

Menurut dia, setiap hari selalu menerima laporan data perkembangan kasus Covid-19. 

"Setiap provinsi seperti apa. Posisi nasional seperti apa. Kabupaten dan kota seperti apa. Kelihatan semuanya. Saya datang ke sini juga dalam rangka itu karena angka-angkanya kelihatan," ucap Jokowi.

Mantan Gubernur DKI ini menambahkan, angka kasus aktif di Riau sempat turun, namun kini melonjak lagi. Per April 2021 angkanya mencapai 4.800 dari 1.300 pada Maret 2021. Dia mengingatkan agar Forkopimda Riau berhati-hati.

"Coba kita lihat sekarang kasus aktif di Riau. Bulan Februari masih rendah. Yang dulu 2020 Agustus September tinggi sudah turun sebenarnya. Sudah turun sampai ke angka 1.071 di Februari. Sudah turun. Ini ada kelengahan pasti. Begitu Maret naik 1.300 langsung April naik 4.800. Meski sekarang turun sedikit tapi masih di posisi yang tinggi. Hati-hati mengenai ini," katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut