Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Usai Ledakan, Polres Jakut Bantu Bersihkan Masjid SMAN 72 Jakarta
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Ledakan di Rumah Ortu Veronica Koman, Komnas HAM Turun Tangan

Rabu, 10 November 2021 - 17:23:00 WIB
Kasus Ledakan di Rumah Ortu Veronica Koman, Komnas HAM Turun Tangan
Komnas HAM berkunjung ke rumah orang tua Veronica Koman (Foto : Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) turun tangan dalam kasus ledakan di kediaman orang tua aktivis Papua, Veronica Koman di Jelambar Baru Grogol Petamburan, Jakarta Barat akhir pekan lalu. Komnas HAM pada hari ini, Rabu (10/11/2021) datang langsung ke lokasi untuk melihat kondisi terkini pasca-kejadian.

Wakil Ketua Eksternal Amiruddin menyebut, dalam kunjungan tersebut juga menggali informasi dan fakta awal dari peristiwa itu.

"Langkah ini merupakan bentuk empati Komnas HAM terhadap keluarga Veronica Koman serta upaya mengumpulkan informasi awal dan fakta peristiwa," kata Amir dalam keterangannya, Rabu sore.

Amir menjelaskan, efek daripada ledakan tersebut mengakibatkan orang tua Veronica mengalami trauma. Sebab, keduanya kini dalam kondisi resah dan takut. 

"Komnas HAM memandang bahwa serangan dan teror tersebut mengakibatkan trauma tersendiri bagi orang tua Veronica Koman. Keduanya merasa resah dan ketakutan pasca-teror tersebut terjadi," tuturnya.

Atas kejadian tersebut, kata Amir, Komnas HAM meminta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memastikan peristiwa diusut secara tuntas dan transparan. Dia memastikan, Komnas HAM akan terus memantau perkembangan kasus ini.

"Tindakan-tindakan teror adalah kejahatan. Oleh karena itu, tindakan tersebut tidak boleh dibiarkan begitu saja," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menduga ledakan yang terjadi di rumah orang tua aktivis Veronica Koman, terkait dengan sikapnya yang membela Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Polisi masih melakukan investigasi.

"Diperkirakan merupakan bentuk ancaman terhadap penghuni rumah terkait tindakan-tindakan Veronica Koman," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Polri, Kombes Pol Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (8/11/2021).

Dugaan tersebut juga diperkuat dengan adanya secarik kertas yang bertuliskan pembelaan Veronica terhadap KKB di Papua. 

"Tambahan barang bukti berupa pesan tertulis yang menyinggung masalah perbuatan Veronica Koman yang membela kelompok KKB di Papua ditemukan di garasi rumah orang tua dari saudari Veronica Koman," tuturnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut