Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Anak di Riau Meninggal Dunia akibat Flu Babi, Kemenkes Buka Suara!
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Omicron Terus Melonjak, Kemenkes: Jangan Sampai Gelombang Ketiga Terjadi

Senin, 10 Januari 2022 - 02:59:00 WIB
Kasus Omicron Terus Melonjak, Kemenkes: Jangan Sampai Gelombang Ketiga Terjadi
Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut total ada 414 kasus Omicron terdeteksi di Indonesia. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kasus Omicron di Indonesia terus melonjak saat ini menjadi 414 orang terkonfirmasi. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan tidak lengah agar tak terjadi lonjakan kasus yang menyebabkan gelombang ketiga Covid-19.

“Kita tidak boleh lengah, jangan sampai gelombang ketiga terjadi di Indonesia,” tegas Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dikutip dalam keterangannya, Senin (10/1/2022).

Nadia juga mengingatkan agar waspada jangan sampai terjadi lonjakan kasus seperti di India dalam 10 hari terakhir yang terjadi kenaikan kasus dari 6.000-an menjadi 90.000 kasus konfirmasi Omicron.

“Jangan sampai apa yang terjadi di India terjadi juga di Indonesia, dimana dalam 10 hari terakhir terjadi kenaikan tren kasus dari 6 ribuan menjadi 90 ribuan kasus konfirmasi omicron. Ini yang kita hindari,” katanya.

Dia juga mendorong daerah untuk memperkuat kegiatan 3T (Testing, Tracing, Treatment), aktif melakukan pemantauan apabila ditemukan cluster-cluster baru Covid-19 dan segera melaporkan dan berkoordinasi dengan pusat apabila ditemukan kasus konfirmasi Omicron di wilayahnya.

Sementara itu, Nadia mengatakan dari 414 orang yang sudah terkonfirmasi Omicron, sebanyak 31 orang dengan kasus transmisi lokal. 

Sisanya merupakan pelaku perjalanan luar negeri. Selain itu, kebanyakan dari yang terinfeksi Omicron adalah mereka yang sudah divaksinasi lengkap.

Nadia pun mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan luar negeri jika tidak terlalu penting. 

“Sebagian besar kasus Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Karena itu masyarakat diharapkan menunda dahulu jika ingin pergi ke luar negeri,” ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut