Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ada CKG di Panti Sosial, Ini Penyakit yang Banyak Dikeluhkan Lansia
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Pertama Subvarian Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia, Kemkes: Transmisi Lokal dari Lombok

Minggu, 23 Oktober 2022 - 12:43:00 WIB
Kasus Pertama Subvarian Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia, Kemkes: Transmisi Lokal dari Lombok
Kemkes mengumumkan subvarian Omicron XBB telah terdeteksi di Indonesia. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemkes) M Syahril mengumumkan subvarian Omicron XBB telah terdeteksi di Indonesia. Pasien pertama subvarian Covid-19 ini merupakan perempuan asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Syahril pun meminta masyarakat waspada dan memperkuat protokol kesehatan terutama memakai masker.

"Kasus pertama XBB di Indonesia merupakan transmisi lokal, terdeteksi pada seorang perempuan berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat," kata Syahril, Minggu (23/10/2022).
 
"Pasien tersebut mengalami gejala seperti batuk, pilek dan demam. Dia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September 2022. Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober 2022," tuturnya.
 
Menyusul temuan ini, Kemenkes bergegas melakukan upaya antisipasi dengan  melakukan testing dan tracing terhadap 10 kontak erat. Hasilnya, seluruh kontak erat dinyatakan negatif Covid-19 varian XBB. 
 
Meski varian baru XBB cepat menular, namun fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron. Untuk itu, Syahril meminta masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan dan melakukan testing apabila mengalami tanda dan gejala Covid-19.

Selain itu masyarakat juga diminta menyegerakan vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan proteksi terhadap Covid-19.

“Kemkes juga sudah meningkatkan pengawasan kedatangan WNI dan WNA di pintu-pintu masuk negara," ujarnya.

Untuk diketahui, subvarian Omicron XBB menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 yang tajam di Singapura diiringi dengan peningkatan tren perawatan di rumah sakit.

Peningkatan kasus gelombang XBB di singapura berlangsung cepat dan sudah mencapai 0,79 kali gelombang BA.5 dan 0,46 kali gelombang BA.2. Hingga kini, sebanyak 24 negara melaporkan temuan Subvarian Omicron XBB termasuk Indonesia.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut