Kasus Positif Korona Jadi 369 Orang, Meninggal 32

JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Korona Achmad Yurianto mengatakan jumlah korban per Jumat (20/3/2020) pukul 12.00 WIB ada penambahan. Pasien positif menjadi 369 dan meninggal jadi 32 orang.

"Ada 60 kasus baru. Jadi total 369 kasus," kata Yuri, di Gedung BNPB, Jakarta, Jumat (20/3/2020).

Baca Juga

5 Badan Intelijen Terbaik pada 2025, Nomor 2 Paling Kejam dan Kontroversial

Ada penambahan tujuh orang meninggal. Sehingga jumlahnya menjadi 32 orang.

"Kasus meninggal jadi 32 orang," katanya.

Baca Juga

Pasien Suspect Virus Korona asal Bekasi Meninggal di RSUD Bantul

Yuri mengatakan sedang menyiapkan 1 juta kit untuk rapid test virus Korona. Nantinya tes hanya membutuhkan waktu dua menit.

"Pemerintah meyiapkan 1 juta kit untuk melakukan pemeriksaan secara massal," kata Yuri.

Yuri mengatakan tidak semua orang harus diperiksa. Pemerintah akan melakukan tracing atau memeriksa orang-orang yang terlibat kontak dengan pasien positif selama 14 hari.

"Tidak semua orang harus diperiksa," katanya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq