Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Murka Ayah Prada Lucky: Hukuman Mati dan Pecat, Tidak Ada di Bawah Itu!
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Prada Lucky, DPRD Nagekeo: Di Tubuh TNI Saja Begitu, Bagaimana dengan Masyarakat?

Sabtu, 09 Agustus 2025 - 11:07:00 WIB
Kasus Prada Lucky, DPRD Nagekeo: Di Tubuh TNI Saja Begitu, Bagaimana dengan Masyarakat?
Anggota DPRD Kabupaten Nagekeo periode 2024–2029 dari Partai Perindo Lukas Mbulang. (Foto: iNews/Joni Nura)
Advertisement . Scroll to see content

NAGEKEO, iNews.id - Kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo, prajurit Yonif TP 834/WM memicu reaksi keras dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari anggota DPRD Kabupaten Nagekeo periode 2024–2029 dari Partai Perindo Lukas Mbulang.

Prada Lucky Namo diketahui bertugas di Marshalling Area Yonif TP 834/WM, Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dia diduga dianiaya senior hingga tewas.

Lukas Mbulang mengungkapkan, kehadiran TNI di wilayah itu yang seharusnya membawa rasa damai dan aman bagi masyarakat justru tercoreng oleh ulah oknum tentara. Kejadian ini menimbulkan trauma bagi warga setempat.

"Kami baru pulang Bimtek jadi tidak tahu sama sekali, lalu dengar kabar itu kan mengejutkan sekali. Kehadiran TNI tidak membawa kabar yang menarik tapi justru membawa berita sangat sadis, mengecewakan sekali, kalau di antara mereka saja ada penganiayaan berat sampai meninggal, kalau dalam tubuh TNI saja begitu bagaimana dengan masyarakat dan orang kecil?," kata mantan pengacara yang kini jadi anggota DPRD Nagekeo, Sabtu (9/8/2025).

Dia secara tegas menyebut kasus ini bisa menjadi awal mula menimbulkan ras takut dan trauma masyarakat Kabupaten Nagekeo terhadap kehadiran TNI di wilayah tersebut.

Bahkan dia menyinggung soal kasus lahan antara TNI AD dan masyarakat Desa Tonggurambang yang hingga kini belum terselesaikan. Lalu kini muncul lagi kasus yang cukup menghebohkan masyarakat, bukan hanya di Nagekeo tetapi juga NTT pada umumnya.

"Pertama berkaitan dengan masalah tanah TNI di Tonggurambang berhadapan dengan masyarakat, belum terselesaikan, mereka datang dalam bentuk pasukan, kemudian selang baru beberapa waktu saja sudah ada kasus di antara mereka sampai ada yang meninggal, yang menurut ceritanya karena dianiaya seniornya, alasan lain kita tidak tahu tapi fakta yang kita lihat beliau meninggal," katanya.

Sebagai putra daerah sekaligus anggota DPRD Kabupaten Nagekeo, Lukas menyebut dua kasus yang melibatkan TNI AD yakni kasus lahan di Desa Tonggurambang dan kematian Prada Lucky yang membuat masyarakat resah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut