Kasus Teror Tempo, Bareskrim Periksa Kurir Pengirim Paket Ancaman
JAKARTA, iNews.id - Bareskrim Polri terus menyelidiki kasus teror kepala babi dan bangkai tikus terhadap redaksi Tempo. Bareskrim memeriksa driver ojol yang mengirim paket ancaman.
"Hari ini salah satu saksi (driver ojol) yang mengirim sedang kami periksa," kata Dirtipidum Bareksrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (10/4/2025).
Namun, Djuhandani tidak menjelaskan detail apakah saksi tersebut yang mengirim kepala babi atau bangkai tikus atau keduanya.
Djuhandani juga belum memastikan apakah pengirim kepala babi dan bangkai tikus merupakan orang yang sama.
"Kan belum tahu, kalau sudah tahu kita tangkap," kata Djuhandani.
Dia menegaskan, kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Sejauh ini delapan orang telah diperiksa Bareskrim.
Sebelumnya, Wakil Pemimpin Redaksi Tempo, Bagja Hidayat, menjelaskan kronologi pengiriman paket kepala babi ke kantor redaksinya. Paket itu dikirim kurir dan diterima satpam kantor pada Rabu (19/3/2025).
Awalnya, paket itu tidak mencantumkan nama penerimanya yakni wartawan Tempo Francisca Christy Rosana atau Cica. Mengetahui tidak ada Cica di kantor hari itu, kurir baru menuliskan nama Cica di pos satpam tersebut. Bagja menilai, hal tersebut janggal dilakukan seorang kurir.
"Si kurirnya baru menuliskan nama Francisca itu di pos satpam. Bahkan spidolnya minjam dari satpam," kata Bagja dalam tayangan Interupsi bertajuk 'Teror ke Media, Demokrasi Terancam?' di iNews, Kamis (27/3/2025).
Selain itu, sang kurir sempat tinggal 10 menit di pos satpam. Hal itu diduga dilakukan kurir tersebut saat mengetahui Cica tidak ada di kantor. Dari rekaman CCTV, terlihat juga kurir itu sempat menelepon orang lain sebanyak dua kali.
"Lalu dia pergi setelah 10 menit itu. Ini kan tidak biasa untuk seorang kurir. Biasanya kurir kan taruh barang, setelah serah terima, dia pergi lagi. Ini 10 menit," ujar Bagja.
Editor: Reza Fajri