Kasus Tewasnya Diplomat Kemlu Diambil Alih Polda Metro, HP dan Laptop Segera Diperiksa
JAKARTA, iNews.id - Peristiwa tewasnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan masih menjadi misteri. Polda Metro Jaya mengambil alih penanganan kasus ini dari Polres Metro Jakarta Pusat.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memperkirakan, kesimpulan penyebab tewasnya Arya bakal rampung pada pekan depan.
"Mungkin seminggu lagi selesai, nanti ada kesimpulan, Insya Allah mudah-mudahan seminggu lagi selesai ya," kata Karyoto di Jakarta, dikutip Jumat (11/7/2025).
Karyoto menyebut, pihaknya akan melakukan uji digital forensik terhadap ponsel korban. Dengan begitu, polisi bisa menelusuri jejak komunikasi Arya sebelum tewas.
Selain ponsel, polisi akan memeriksa laptop korban. Hasil digital forensik ditargetkan rampung dalam sepekan ke depan.
"Bukti-bukti yang ada perlu dipelajari oleh forensik ya, baik CCTV kemudian hasil autopsi dan juga termasuk digital. Digital itu dari laptop dan lain-lain. Mungkin seminggu lagi selesai, nanti ada kesimpulan," kata Karyoto.
Sebelumnya diberitakan, warga kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dikejutkan dengan penemuan mayat pria di rumah indekos di Jalan Gondangdia Kecil, pada Selasa (8/7/2025).
Kasus kematian Arya hingga saat ini masih menyisakan tanda tanya. Korban ditemukan tewas dengan kepala dan wajah terlilit lakban.
Editor: Reza Fajri