Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapan Jokowi Ganti Nama dari Mulyono? Simak Alasan di Baliknya
Advertisement . Scroll to see content

Kata Jokowi soal Nama Purwoko saat Masih Kecil: Saya Tidak Tahu

Jumat, 23 Mei 2025 - 16:11:00 WIB
Kata Jokowi soal Nama Purwoko saat Masih Kecil: Saya Tidak Tahu
Jokowi ungkap asal usul namanya dari Mulyono hingga Purwoko. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

SOLO, iNews.id – Presiden ke -7 RI, Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait nama Purwoko saat masih kecil. Nama tersebut diungkapkan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Permana dalam obrolannya di kanal YouTube Forum Keadilan TV.
 
Jokowi mengaku tidak tahu memiliki nama Purwoko saat masih kecil selain Mulyono. Sepengetahuannya, sewaktu kecil diberi nama Mulyono. 

“Itu pun yang menceritakan adalah orang tuanya. Namun karena sakit sakitan diganti menjadi Joko Widodo,” katanya ditemui di kediamannya Kota Solo, Jumat (23/5/2025). 

Jokowi mengaku tidak tahu persis kapan namanya diganti, namun kemungkinan sebelum SD.

Diketahui, Jokowi lahir di Solo pada 21 Juni 1961. Dia merupakan anak dari pasangan Notomihardjo dan Sujatmi Notomihardjo.

Dikutip dari jurnal penelitian Gaya Kepemimpinan Joko Widodo - Presiden RI karya Yovie Arrazzaq Wibowo dari Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Jokowi lahir dengan nama yang dinukil dari bahasa Jawa, Mulyono. Nama itu memiliki arti mulia.

Namun, nama Mulyono kemudian diganti menjadi Joko Widodo atau yang lebih dikenal sebagai Jokowi. Nama ini memiliki arti selamat dan sejahtera. Pergantian nama dilakukan karena Jokowi sering sakit-sakitan saat kecil.

Puji Bareskrim

Sebelumnya, Jokowi memuji Bareskrim Polri yang menyatakan ijazahnya asli. Menurut dia, polisi yang memeriksa dokumen ijazahnya secara detail. "Ya memang asli," ujarnya. 

Jokowi melihat di Bareskrim penangannya sangat detail. Mulai dari membandingkan ijazah asli miliknya dengan ijazah asli rekan-rekannya. Kemudian foto-foto sewaktu KKn, wisuda, hingga naik gunung. Ada juga pengumuman sewaktu penerimaan mahasiwa baru UGM di koran. "Ya memang asli," ucapnya.

Disinggung apakah hasil forensik ijazah oleh Bareskrim sudah cukup membuktikan, Jokowi mengatakan, kepolisian merupakan lembaga yang diminta pengadu. Tugas Bareskrim memang melakukan investigasi tersebut. 

Terkait aduannya di Polda Metro Jaya apakah akan terus dilanjutkan setelah ijazah dinyatakan asli, Jokowi mengaku sebenarnya dirinya sedih jika perkara berlanjut ke tahap selanjutnya. Namun demikian, hal itu diharapkan agar semuanya jelas. 

Jokowi berjanji ijazah asli akan dibuka dalam sidang pengadilan meskipun sebelumnya sudah diberikan ke polisi. 

"Nanti akan saya buka di sidang pengadilan, biar semuanya terang benderang," tuturnya. 

Jokowi berharap kasus ini menjadi terang benderang sekaligus menjadi pembelajaran semuanya, bahwa menyampaikan, mengekspresikan, mengkritik sesuatu boleh boleh saja. Namun semua ada batasan batasannya.

Jokowi membenarkan bahwa Kasmudjo memang bukan pembimbing skripsinya. Pembimbing skripsinya adalah Prof Dr Ir Ahmad  Soemitro. Kasmudjo adalah pembimbing akademik.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut