Kata Mensos soal Dedi Mulyadi Usul Vasektomi Jadi Syarat Penerima Bansos
JAKARTA, iNews.id - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul merespons usulan agar vasektomi pada pria menjadi syarat penerima bantuan sosial (bansos) masyarakat prasejahtera di Jawa Barat. Usulan ini sebelumnya dilontarkan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.
"Ya ini kami sedang mempelajari ide itu ya. Jadi semua ketentuannya sedang kita pelajari. Itu sih ide baik gitu ya untuk KB ya, keluarga berencana itu baik juga," kata Gus Ipul di Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Gus Ipul menekankan, pihaknya masih membutuhkan waktu untuk mempelajari usulan tersebut. Pasalnya, penyaluran bansos kepada masyarakat cukup panjang.
"Penyaluran itu ada proses yang harus kita lalui, tidak bisa terus dipaksa tiba-tiba, kita tidak bisa begitu. Jadi kita proses dulu, kita pelajari," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengusulkan kebijakan baru yang mewajibkan pria mengikuti program Keluarga Berencana (KB) vasektomi sebagai syarat untuk menerima bantuan sosial. Menurut Dedi, kebijakan ini akan berlaku untuk semua jenis bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Dia menjelaskan, bantuan sosial yang dimaksud meliputi bantuan biaya kelahiran, rumah sakit, listrik, bantuan pangan non tunai, perumahan, tanah, hingga beasiswa anak.
"Maka saya harapkan suaminya ikut program KB, khususnya vasektomi, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap diri dan keluarganya," ujarnya di Depok, Selasa (29/4/2025).
Dia meyakini, pengendalian kelahiran memegang peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga serta mengurangi ketergantungan pada bantuan sosial.
Editor: Reza Fajri