KBPP Polri Dukung Ganjar Pranowo Presiden 2024: Kami Siap Kawal hingga Istana

JAKARTA, iNews.id - Keluarga Besar Putra-Putri Polri (KBPP Polri) asosiasi yang mewakili keluarga anggota Kepolisian menyatakan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden tahun 2024. 

Pengumuman tersebut disampaikan Ketua Umum KBPP Polri Evita Nursanty saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (28/9/2023) dalam tema "Mengawal Kepemimpinan Nasional Menyongsong Indonesia Emas 2045". 

Baca Juga

Israel Bunuh 280 Warga Palestina di Gaza Sejak Gencatan Senjata

Rapimnas menghasilkan sejumlah poin penting, salah satunya dukungan terhadap Ganjar Pranowo.

"KBPP Polri sepenuh hati mendukung Bapak Ganjar Pranowo, yang merupakan anak dari seorang anggota kepolisian. Kami siap mendukung putra asrama ini dalam perjalanan menuju istana," ujar Evita Nursanty.

Baca Juga

Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024, Ini Sejumlah Program yang Akan Dijalankan

Deklarasi ini memicu semangat luar biasa dari para peserta yang hadir, dengan teriakan lantang "Ganjar Presiden" bergema di seluruh ruangan, baik dari pengurus maupun anggota Polri yang hadir.

Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sangat menghargai dukungan yang diberikan oleh KBPP Polri. Selain merasa bangga dan terhormat, Ganjar berharap semangat perjuangan orang tuanya terus diwarisi. 

Ganjar Pranowo berbagi kisah masa kecilnya sebagai anak seorang polisi. Ia menceritakan bagaimana keluarganya saat itu hidup sederhana, terutama karena seringkali harus berpindah-pindah mengikuti tugas sang Ayah. Namun, dari pengalaman tersebut, Ganjar Pranowo menyatakan bahwa ia belajar tentang disiplin dan memperkuat mentalitasnya.

Selain menerima dan berterima kasih atas dukungan tersebut, Ganjar Pranowo mengingatkan KBPP Polri tentang pentingnya menjaga integritas pelaksanaan Pemilihan Presiden 2024 sesuai dengan keputusan yang diambil dalam Rapimnas. 

Terutama, ia menekankan perlunya menghindari penyebaran berita palsu (hoaks) dalam proses tersebut.

Editor: Johnny Johan Sompotan