KBRI Warsawa Minta WNI di Polandia Tetap Tenang Usai Rusia Tembakkan Rudal

Rabu, 16 November 2022 - 11:14:00 WIB

Rudal Rusia dilaporkan menghantam sebuah situs di Polandia. (Foto ilustrasi/Reuters).

JAKARTA, iNews.id - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Warsawa meminta warga negara Indonesia (WNI) di Polandia tetap tenang pasca-serangan rudal buatan Rusia. Para WNI juga diminta menghindari perjalanan ke wilayah timur Polandia.

"Bagi para WNI yang berada di Polandia dimohon untuk tetap tenang, menghindari perjalanan ke wilayah timur Polandia yang berbatasan langsung dengan Ukraina, senantiasa memantau perkembangan keadaan, memverifikasi pemberitaan di media dengan sumber resmi, serta secara berkala memantau sosial media KBRI Warsawa," tulis KBRI Warsawa dalam keterangannya, Rabu (16/11/2022).

Pidato Natal Zelensky Doakan Seseorang Binasa, Apakah yang Dimaksud Adalah Putin?

Selain itu, KBRI Warsawa meminta para WNI di Polandia untuk segera melaporkan diri melalui online laman peduli WNI Kemlu. Jika terjadi hal darurat dan mengancam jiwa, KBRI telah menyediakan hotline untuk WNI di Polandia.

"Untuk keadaan darurat dan mengancam jiwa, WNI dapat menghubungi hotline KBRI Warsawa di Nomor WA +48 728 239 137," tuturnya.

Donald Trump Tuduh Rusia Dalang Serangan Rudal ke Polandia

Diketahui, rudal buatan Rusia menghantam sebuah desa di Polandia, sekitar 15 mil dari perbatasan dengan Ukraina. Insiden ini pun mengundang reaksi dari negara-negara NATO.

Joe Biden Gelar Pertemuan Darurat di Sela G20, Bahas Rudal Rusia yang Hantam Polandia

Para pemimpin negara G7 yakni Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat, serta Belanda, Spanyol dan Uni Eropa melakukan pertemuan darurat di sela KTT G20 Bali, Rabu (16/11/2022). Mereka menyampaikan pernyataan mengecam serangan rudal Rusia ke Ukraina hingga ledakan di Polandia.

"Kami mengutuk serangan rudal biadab yang dilakukan Rusia di kota-kota Ukraina dan infrastruktur sipil pada hari Selasa. Kami membahas ledakan yang terjadi di bagian timur Polandia dekat perbatasan dengan Ukraina," ujar pernyataan bersama dalam rilis resmi Komisi Eropa di Nusa Dua, Bali.

Editor: Faieq Hidayat