Ke Mana Anies saat PDIP Umumkan Cagub Hari Ini?

JAKARTA, iNews.id - PDIP mengumumkan enam pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024). Dari keenam nama pasangan yang diumumkan itu, tak ada Anies Baswedan.

Anies belakangan ini dikaitkan sebagai bakal calon gubernur Jakarta yang akan diusung PDIP. Sejumlah kader partai berlambang banteng itu pun sudah buka suara terkait peluang PDIP mengusung Anies.

Baca Juga

Turki Bantu Bebaskan 200 Warga Sipil yang Terjebak di Terowongan Gaza

Kabar Anies akan mendatangi Kantor DPP PDIP hari ini sebelumnya dikonfirmasi juru bicaranya, Angga Putra Fidrian. 

Baca Juga

Anies Tak Masuk Daftar Cagub yang Diumumkan PDIP Hari Ini, Kenapa?

"Detail agendanya bisa ditanya ke PDI Perjuangan ya," kata Angga saat dikonfirmasi, Senin (26/8/2024).

Anies pun juga sudah sowan ke sang ibunda, Aliyah Rasyid Baswedan. Dia mengunjungi ibunya untuk meminta doa restu sebelum bertolak ke Kantor PDIP.

Baca Juga

Anies Belum Terlihat di Kantor DPP PDIP, Batal Diumumkan Pilgub Jakarta?

Dalam video yang diterima iNews.id, Anies terlihat mengenakan kemeja batik berwarna merah. Dia tampak mencium tangan sang ibunda.

“Anies berangkat dulu ya, mohon doa restunya semoga dilancarkan hari ini,” ucap Anies dalam video dokumentasi yang diterima.

Baca Juga

PDIP Dikabarkan Usung Anies Baswedan-Rano Karno di Pilgub Jakarta

Sang ibunda, Aliyah pun langsung mengangkat tangan dan berdoa agar anaknya diberi kelancaran dalam menjalankan semua amanah.

“Insya Allah Anies dimudahkan dalam mengemban amanah apa pun, semoga selalu diiringi dan diberikan pertolongan Allah SWT,” ucap Aliyah.

Hanya saja, keberadaan mantan gubernur DKI Jakarta itu tak kunjung terlihat di Kantor PDIP. Bahkan hingga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memasuki ruang rapat di lantai 5.

Megawati datang didampingi oleh putranya, Prananda Prabowo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung hingga Ketua DPP PDIP yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto kemudian membacakan 60 calon kepala daerah yang diusung PDIP. Jumlah itu terdiri dari enam pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, 36 bakal calon bupati dan wakil bupati serta 16 bakal calon wali kota dan wakil wali kota.

Namun di antara bakal calon gubernur yang diumukan, tak ada nama Anies. Berikut daftar pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diumumkan PDIP hari ini.

1. Sulawesi Utara: Steven Kandouw-Letjen TNI (Purn) Alfred Denny Djoike Tuejeh
2. Banten: Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi
3. Jawa Tengah: Andika Perkasa-Hendar Prihadi
4. Gorontalo: Hamzah Isa-Andurrahman Abubakar Bahmid
5. Nusa Tenggara Timur: Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto
6. Kalimantan Utara: Andi Sulaiman-Andri Partono

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti keberadaan Anies usai meminta doa restu kepada ibunya.

Menanti Kejutan PDIP, Anies-Ahok?

Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, PDIP belum mengumumkan bakal calon gubernur Jakarta karena mungkin saja masih membutuhkan kontemplasi atau akan membuat panggung tersendiri untuk pengumuman calon yang diusung di Pilgub DKI Jakarta. 

"Sebetulnya yang ditunggu-tunggu publik, yang membuat penasaran, apakah akan ada kejutan, calon gubernur yang diusung PDIP di Pilgub Jakarta," kata Pangi saat Breaking News di iNews, Senin sore (26/8/2024).  

Menurut Pangi, PDIP selama ini biasanya suka membuat masyarakat penasaran. Anies diketahui telah pamit kepada sang ibundanya tadi pagi. Berkemeja merah, Anies diduga kuat akan ke PDIP menghadiri pengumuman calon kepala daerah, namun ternyata tidak. 

"PDIP memang biasanya suka membuat penasaran, mungkin saja Bu Mega, bahasanya dia, enak saja gue disuruh umumin, tunggu dululah," kata Pangi.

Lalu, apakah PDIP akan mengumumkan Anies sebagai calon gubernur di Pilgub DKI Jakarta? Syarwi mengatakan, melihat kebutuhan kader PDIP saat ini untuk memenangkan Pilgub DKI, nama Anies jadi pilihan rasional.  

"Tampaknya Anies pilihan rasional karena PDIP tak punya lawan tanding sebanding untuk melawan Ridwan Kamil, kecuali memang ada satu nama lagi Ahok. Ini adalah pilihan yang masuk akal. Tapi saya juga melihat, Anies-Ahok masih fifty-fifty karena banyak variabel yang akan dipertimbangkan untuk memutuskan," katanya.

Editor: Rizky Agustian