Keberagaman Antargolongan di Indonesia, Apa Saja? Ini Contohnya
JAKARTA, iNews.id - Keberagaman antargolongan di Indonesia ada banyak contohnya. Indonesia merupakan negara yang dihuni oleh lebih dari 1.340 suku bangsa.
Keberagaman yang ada di Indonesia tergambar dalam semboyan bangsa Indonesia, yakni Bhineka Tunggal Ika, yakni persatuan dan kesatuan bangsa yang terdiri atas beragam suku, ras, agama, dan antargolongan.
Meskipun berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, keberagaman ini pula yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang unik. Setidaknya terdapat 4 bentuk keberagaman di Indonesia, yakni keberagaman suku bangsa, ras, dan agama.
Dikutip dari buku "Pasti Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan" terbitan Penerbit Duta, keberagaman memiliki makna sebagai kondisi di masyarakat yang memiliki bermacam-macam perbedaan dalam berbagai bidang, meliputi suku, ras, agama, adat, dan lain-lain.
Suku bangsa adalah suatu kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lainnya berdasarkan kesadaran identitas perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa. Terdapat beberapa ciri untuk mengenali suatu suku bangsa, yaitu ciri fisik, bahasa, dan adat istiadat.
Suku bangsa merupakan kumpulan keluarga luas. Anggota suatu suku bangsa percaya bahwa mereka berasal dari keturunan yang sama. Adapun contoh beberapa suku bangsa yang ada di Indonesia diantaranya seperti suku Jawa, Lampung, Manado, Sunda, Batak, Toraja, Padang, dan masih banyak lagi.
Ras merupakan pengelompokan manusia berdasarkan ciri-ciri fisiknya. menurut Bruce J Cohen, ras adalah kategori individu yang secara turun temurun memiliki ciri-ciri fisik dan biologis tertentu yang sama.
Perbedaan ras yang paling menonjol terletak pada warna kulit, rambut, dan mata. Adapun jenis ras di dunia dan bahkan ada yang di Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Ras Australoid
Ras Australoid memiliki ciri-ciri kulit hitam dan rambut keriting. Penduduk asli Asia Tenggara dan bangsa Dravida merupakan contoh ras Australoid. Ras ini menghuni bagian Selatan India, Sri Lanka, Papua, Kepulauan Melanesia, dan Australia.
b. Ras Mongoloid
Ras Mongoloid memiliki ciri-ciri rambut lurus berwarna hitam dan mata yang cenderung sipit. Ras ini meliputi penduduk asli Asia dan Amerika.
c. Ras Kaukasoid
Ras kaukasoid memiliki ciri-ciri kulit putih, rambut pirang kecokelatan hingga kehitam-hitaman, serta warna mata biru, hijau, dan abu-abu. Ras ini meliputi penduduk asli Eropa, serta sebagian Asia dan Afrika.
d. Ras Negroid
Ras Negroid memiliki ciri-ciri kulit hitam, rambut gimbal, bibir tebal, dan kelopak mata lurus. Penduduk asli Afrika dan sebagian Asia memiliki ras ini.
e. Ras Khusus
Ras khusus merupakan ras yang tidak diklasifikasikan dalam ras utama di atas. Ras khusus terbagi menjadi empat, yaitu Ras Bushman, Veddoid, Polinesia, dan Ainu.
Di Indonesia, ras yang mendominasi adalah Malayan Mongoloid. Ras tersebut hampir tersebar di seluruh Indonesia seperti di Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, Pulau sulawesi, Pulau Bali, Pulau Nusa Tenggara, dan Pulau Jawa.
Keberagaman antargolongan selanjutnya adalah agama. Agama merupakan suatu sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia, serta manusia dengan lingkungannya.
Sama halnya dengan ras, agama di Indonesia menjadi beragam karena pengaruh pedagang-pedagang dari negara lain yang datang ke Indonesia. Adapun agama-agama yang ada di Indonesia di antaranya sebagai berikut.
Islam
Agama Islam disebarkan oleh pedagang dari Arab dan Gujarat. Islam merupakan agama mayoritas di Indonesia. Pemeluk agama Islam banyak tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera.
Kristen
Agama Kristen banyak berkembang di Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Agama ini banyak tersebar di Ambon, Papua, Papua Barat, dan Manado.
Katolik
Kedatangan bangsa Portugis ke maluku menjadi awal masuknya agama Katolik di Indonesia. Bangsa Portugis tidak hanya menyebarkan agama Katolik di Maluku, tetapi juga ke Flores dan Timor, serta beberapa daerah lainnya di Indonesia.
Hindu
Agama Hindu dibawa oleh pedagang dari India yang datang ke Indonesia. Agama ini tersebar di seluruh daerah di Indonesia, namun mayoritas pemeluknya adalah di Pulau Bali.
Buddha
Agama Buddha merupakan agama tertua di Indonesia. Agama Buddha juga dibawa oleh para pedagang dari India. Pemeluk mayoritas agama Buddha berada di Jakarta.
Konghucu
Agama yang berasal dari China ini menyebar ke Indonesia karena dibawa oleh para pedagang Tionghoa. Pemeluk mayoritas agama Konghucu berpenghuni di Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Kalimantan Barat.
Keberagaman antargolongan merupakan keberagaman antar kelompok atau sekelompok orang yang satu dengan sekelompok orang atau kelompok yang lain. Keberagaman antargolongan dalam masyarakat merupakan bentuk keberagaman yang luas.
Golongan atau kelompok dalam masyarakat dapat dibedakan berdasarkan status sosial, jenis pekerjaan, partai politik, dan asal daerah. Itu tadi informasi tentang Keberagaman antargolongan di Indonesia dan penjelasan lengkap lainnya. Semoga Informasi tadi bisa membantu!
Editor: Puti Aini Yasmin