Keberangkatan 20.000 Calhaj Terdampak Banjir Sumatra Terancam Diundur ke 2027
JAKARTA, iNews.id - Menteri Haji dan Umrah (Menhaj) Mochammad Irfan Yusuf mengungkap bahwa bencana banjir dan longsor yang menimpa Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat berdampak terhadap persiapan penyelenggaraan ibadah haji 2026.
Salah satu persiapan yang dikhawatirkan terkendala yakni pelunasan biaya haji yang harus dibayarkan dari calon jemaah haji tiga wilayah tersebut. Total, dari ketiga wilayah itu jumlah calon jemaahnya sekitar 20.000 orang.
"Tiga lokasi itu, sekitar 20 ribuan, mungkin, rata-rata," ucap pria yang akrab disapa Gus Irfan usai menggelar rapat tertutup bersama Komisi VIII DPR di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/12/2025).
Dia merincikan progres pelunasan biaya haji dari tiga wilayah tersebut di antaranya Sumatra Barat sekitar 60 persen, Sumatra Utara 60 persen, dan Aceh sekitar 50 persen.
"Itu yang kita agak khawatir. Tapi kita tetap berupaya untuk bisa sesuai jadwal, tapi kalau toh nanti pada saatnya jadwal tidak terpenuhi, kita berterima kasih Komisi VIII sudah memberikan peluang payung hukumnya untuk bisa kita melakukan kebijakan yang berbeda," tuturnya.
Jika hingga batas waktu pelunasan di pertengahan Januari calon jemaah di wilayah tersebut tetap tidak bisa melakukan pelunasan, maka kuota tersebut kemungkinan akan dialihkan ke provinsi lain.
"Tentu ada kemungkinan kita oper ke provinsi lain, dan mereka akan dipersiapkan untuk 2027," kata dia.
Editor: Aditya Pratama