Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menpar Targetkan 17,6 Juta Kunjungan Wisman ke Indonesia di 2026
Advertisement . Scroll to see content

Keberangkatan Mepet, Bimbingan Manasik Haji 2022 Dipersingkat

Jumat, 29 April 2022 - 06:18:00 WIB
Keberangkatan Mepet, Bimbingan Manasik Haji 2022 Dipersingkat
Kemenag memutuskan bimbingan manasik haji tahun 2022 dipersingkat. (Foto: Antara/Nikolas Panama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Agama (Kemenag) sepakat akan mempersingkat pelaksanaan bimbingan manasik haji 1443 H/2022 M. Hal ini mengingat mepetnya keberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang I ke Tanah Suci yang direncanakan mulai 4 Juni 2022. 

Bahkan sehari sebelumnya, jemaah sudah mulai masuk ke asrama haji pada 3 Juni 2022 mendatang. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menyampaikan pelaksanaan manasik haji kini akan dipersingkat menjadi 6 kali yakni 4 kali di Kantor Urusan Agama (KUA) dan 2 kali di Kantor Kemenag Kabupaten/Kota. 

Tidak seperti tahun sebelumnya yang dilaksanakan sebanyak 10 kali yakni delapan kali di KUA dan dua kali di Kantor Kemenag Kabupaten/Kota. 

"Pembekalan untuk jemaah, kita sudah sepakat manasik akan lebih singkat tidak seperti biasanya 10 kali dengan rician 8 kali di KUA dan 2 Kali di Kantor Kemenag, kemarin kita sudah sepakati 6 kali dengan rincian 4 kali di KUA dan 2 kali di Kantor Kemenag," kata Hilman, Jumat,(29/4/2022).

Dengan demikian, kata Hilman dipersingkatnya bimbingan manasik haji membuat materi akan dibuat lebih condense (lebih padat). Hal ini bertujuan agar substansinya tetap tersampaikan kepada jemaah haji.

Selain itu, Hilman turut merespons tersebarnya daftar nama jemaah haji yang berhak berangkat maupun yang masih masuk daftar tunggu di beberapa daerah. Menurutnya informasi tersebut tidaklah valid, sehingga dirinya berharap agar kejadian ini tetap dimitigasi guna tidak memunculkan berita-berita yang kurang baik. 

"Kita berharap betul penyelenggaraan ibadah haji ini dilakukan serius, karena jemaah sekarang memantau nama-nama yang akan berangkat, mereka sudah tahu entah darimana dapatnya, di berbagai daerah informasi tersebut sudah menyebar," kata dia.

"Kejadian ini akan tetap kita mitigasi agar jangan sampai menjadi bahan di daerah nanti yang muncul berita yang kurang baik itu. Jadi nanti penyampaian ke masyarakat juga lebih pas," ujarnya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut